Panglima TNI: Kami akan Dukung Polri Mulai dari Pasukan Pengamanan hingga Informasi Intelijen

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kabaintelkam Mabes Polri Komjen Pol Paulus W kunjungi Gereja Katedral Makassar (Liputan6.com/Fauzan).

Liputan6.com, Makassar - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memastikan akan terus mendukung Polri untuk membantu pengamanan pasca bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dan aksi teror wanita bersenjata di Mabes Polri. Tidak hanya dalam bentuk pasukan pengamanan, Hadi memastikan bahwa pihaknya siap memberikan bantuan informasi intelijen.

"TNI akan terus mendukung kepolisian untuk terus melakukan perbantuan pengamanan dan perbantuan informasi intelijen," kata Hadi saat mengunjungi Gereja Katedral Makassar, Jumat (2/4/2021).

Hadi mengatakan bahwa sejak sejumlah aksi teror di tanah air terjadi, pihaknya telah memerintahkan pasukannya untuk membantu kepolisian demi memberi rasa aman kepada masyarakat. Tidak hanya di lokasi terjadinya aksi teror, tetapi juga seluruh objek vital yang ada di penjuru tanah air.

"Selain gereja kita juga akan menjaga di tempat keramaian dimana banyak lalulintas masyarakat dan juga pengamanan di obyek vital nasional. Kita bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menjaga tempat-tempat tersebut," jelasnya.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kabaintelkam Mabes Polri Komjen Pol Paulus Waterpauw mengunjungi sejumlah gereja yang ada di Kota Makassar pada Jumat (2/4/2021). Kunjungan itu dilakukan demi memberi rasa aman kepada umat kristiani yang tengah melangsungkan Pekan Suci dalam rangka Hari Paskah.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Beredar rekaman CCTV polisi menembak seseorang tak dikenal yang diduga teroris di kompleks Mabes Polri. Orang tak dikenal tersebut menodongkan benda yang diduga senjata ke arah petugas.