Sukses

Cilukba, Ada Buaya Besar di Jaring Ikan Warga Gorontalo

Tiba-tiba hanya buaya besar yang ada dalam jaring itu dan berusaha menerkam Arifin

Liputan6.com, Gorontalo - Niat Arifin Harun(40) untuk mencari nafkah keluarga akhirnya berubah menjadi takut. Pasalnya ia nyaris celaka diterkam buaya yang tak sengaja masuk ke jaring yang dipasangnya, Jumat (17/7/2020).

Warga Desa Pohuwato, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo itu itu sontak kaget bukan kepalang. Ternyata, ada buaya besar di jaringnya.

Sebelum buaya tersebut terperangkap, awalnya Arifin menuju sungai sekitar pukul 07.00 WITA pagi. Setelah sampai di sungai, Arifin kemudian langsung memasang jaringnya.

Setelah memasang jaring, ia pun duduk selama satu jam sembari menunggu ikan terperangkap di jaringnya. Setelah sudah sekian lama menunggu, Arifin akhirnya turun ke sungai untuk mengangkat berharap ada ikan yang terperangkap.

"Saya langsung turun dan mengangkat jaring itu, berharap ada ikan besar yang masuk," kata Arifin.

Perlahan kemudian, Arifin menarik jaring itu pelan-pelan agar ikan tidak kabur. Alhasil bapak dengan dua orang anak itu merasakan bahwa tangkapan kali ini sangat besar.

Namun saat diangkat, tiba-tiba hanya buaya besar yang ada dalam jaring itu dan berusaha menerkam Arifin. Usaha buaya menerkamnya sia-sia karena posos puaya sudah ada dalam jaring.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Buaya Kedua yang Tertangkap

"Pada saat saya angkat terasa berat, saya kira ikan besar ternyata buaya. Ia berusaha meronta menerkam saya," tuturnya.

“Saya lalu meminta bantuan teman untuk menangkap buaya tersebut. Lumayan susah untuk menangkapnya,” kata Arifin lagi.

Menurut Arifin, buaya yang ditemukan ini merupakan kali kedua. Sebelumnya pada pertengahan Ramadan lalu, dia pernah menemukan buaya berukuran kecil. Lokasinya juga berada di Sungai Randangan.

“Buaya yang pertama saya lepas kembali karena ukurannya masih terlalu kecil,” kata Arifin.

Kepala BKSDA Provinsi Gorontalo Samsudin Hadju saat dikonfirmasi terkait buaya tersebut mengatakan, bahwa ia sudah mendapat informasinya dan langsung menyuruh tim untuk menjemput buaya itu.

Selain itu dia juga berharap agar masyarakat tidak menangkap ikan di wilayah teritorial sungai yang ada buaya agar mereka tidak tertangkap.

"Sudah saya tidak lanjut, tim yang akan bergerak ke sana. Masyarakat perlu memahami bahwa sungai itu memang tempat buaya," kata Samsudin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.