Remaja di Tuban Curi Kotak Amal Demi Perbaiki Ponselnya yang Rusak

Remaja Pencuri Kotak Amal — Seorang remaja 13 tahun berinisial ZA tertangkap tangan saat ingin mencuri kotak amal sebuah musala di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. (Liputan6.com/ Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Tuban - Seorang remaja 13 tahun berinisial ZA tertangkap tangan saat mencuri kotak amal sebuah musala di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Saat diinterogasi alasannya bikin geleng kepala. Dia nekat mencuri kotak amal untuk biaya servis ponselnya yang rusak.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin malam (2/12/2019), sekitar pukul 23.00 WIB di musala Al Ahdhori, Dukuh Watulumur, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuban.

Kapolsek Tuban Kota, Iptu Geng Wahono menceritakan, ZA tertangkap saat sedang menjalankan aksinya membobol kotak amal menggunakan obeng. Warga yang mendapati itu langsung meringkusnya. Usai meringkus, warga langsung membawa remaja tersebut ke pihak berwajib.

"Isi kotak amal musala Rp297 ribu, itu sebagai barang buktinya," kata Geng kepada Liputan6.com, Selasa (3/12/2019).

Dia mengatakan, yang menjadi alasan bocah yang masih dibawah umur itu hendak membobol kotak amal tersebut karena ZA tidak memiliki biaya untuk servis ponsel miliknya.

"Setelah kita mintai keterangan, pelaku sudah melakukan aksinya sekitar tiga kali di tempat yang sama," katanya.

Saat ini, bocah yang tinggal bersama ibu dan bapak angkatnya, mendekam di Mapolsek Tuban kota untuk proses hukum lebih lanjut.

Atas perbuatan itu, ZA terancam pasal 364 tentang pencurian ringan. "Ancamannya dihukum tiga bulan kurungan penjara," ungkap Geng menambahkan.