Sukses

Hasil Visum Ungkap Penyebab Tewasnya Bayi dalam Tas Louis Vuitton

Ketika lahir, tim medis memastikan bayi itu masih hidup tapi tidak mendapat perawatan sebagaimana mestinya.

Liputan6.com, Pekanbaru - Petugas medis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau menyatakan bayi malang yang ditemukan dalam tas Louis Vuitton di pinggiran Sungai Siak, Kota Pekanbaru, mengalami kekerasan sebelum meninggal.

Menurutnya Kasubbid Dokpol di Bid Dokkes Polda Riau Komisaris Supriyanto, bayi dibuang orang yang melahirkannya itu sudah selesai divisum berdasarkan permintaan penyidik Polsek Rumbai Pesisir.

"Selanjutnya menunggu petunjuk dari penyidik, apakah dikuburkan atau diserahkan ke keluarganya, bisa seminggu di sini atau sebulan," kata Supriyanto di RS Bhayangkara Polda Riau, Rabu (13/2/2019).

Supriyanto menjelaskan, bayi itu berumur enam bulan atau dilahirkan sebelum waktunya. Ketika lahir, tim medis memastikan bayi itu masih hidup tapi tidak mendapat perawatan sebagaimana mestinya.

Selanjutnya di bagian leher bagian kanan, petugas menemukan luka memar. Ada juga gejala lainnya seperti tanda-tanda susah bernafas karena memar tadi.

"Itu yang bikin mati. Hasil pemeriksaan bayi itu meninggal dalam waktu 24 jam usai lahir," sebut Supriyanto.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dijadikan Barang Bukti

Supriyanto menyatakan, jenazah bayi itu nantinya dijadikan barang bukti. Makanya hingga saat ini, RS Bhayangkara masih menunggu arahan dari penyidik Polsek Rumbai Pesisir.

"Posisi bayi masih di rumah sakit, jenis kelaminnya laki-laki," kata Supriyanto.

Sementara itu untuk mencari orangtua bayi itu, Polsek Rumbai Pesisir sudah mengerahkan personel Bhabinkamtibmas di setiap kelurahan untuk mengecek rumah bersalin, Puskesmas ataupun mendata warga yang sebelumnya pernah hamil.

"Yang dicari itu, siapa yang kemarin hamil dan sudah melahirkan tapi bayinya tidak ada. Sejumlah warga juga diminta keterangannya nanti," tegas Kapolsek Rumbai Pesisir Komisaris Ardinal Efendi.

Bayi itu ditemukan pada Selasa pagi, 12 Februari 2019, oleh pasangan suami-istri, Ramadani dan Rina, di parit atau anak Sungai Siak di Kelurahan Meranti Pandak. Anak Ramadani lalu meminta bantuan ayahnya mengambil tas putih merek Luis Vuitton yang mengapung di air.

"Tas diambil lalu dibuka, isinya ada kantong plastik hitam yang ternyata berisi bayi tak bernyawa lagi. Masih ada bercak darah dan ari-ari masih menempel," kata Ardinal.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.