Top 3 Berita Hari Ini: Hadiah Terindah Tukang Bubur, Anak Lolos Akmil

Kagetkan Keluarga, Anak Tukang Bubur Lolos Seleksi Calon Taruna Akmil — Sugeng Suroso, ayah Imron Ichwani, yang kesehariannya bekerja sebagai tukang bubur. (KRJogja.com/Totot R)

Purbalingga - Top 3 berita hari ini, kisah anak tukang bubur keliling ini membuktikan, bahwa jika ada kemauan dan kerja keras, cita-cita setinggi langit pun bisa diwujudkan dan pastinya akan membuat orangtua bangga.

Adalah Imron Ichwan, anak ketiga dari enam bersaudara asal Purbalingga, Jawa Tengah, yang berhasil lolos Akademi Militer (Akmil) atau Taruna Akmil tahun 2018.

Sang ayah yang setiap hari berjualan bubur keliling menuturkan, putranya memang tercatat sebagai siswa berprestasi sekolahnya. Dia pun pribadi yang sangat taat pada orangtua dan tak pernah neko-neko.

Bagi Sugeng, masuknya Imron di Akmil merupakan hadiah termanis yang diterimanya dari hasil jualan bubur keliling.

Sementara di Solo, akibat ulah seorang WNA asal Italia yang tak ingin memasang bendera Indonesia di kantornya, salah satu karyawannya berinisiatif mengundurkan diri.

Pengguna akun Facebook Nur Ainun mengaku sakit hati, setelah bendera Indonesia dihina bosnya.

Kisahnya sempat viral di media sosial. Bahkan, tak sedikit warganet yang mengecam bos perusahaan yang dimaksud karena dianggap tak mampu menghormati bendera Indonesia.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:

1. Perjuangan Anak Tukang Bubur Keliling Lolos Seleksi Taruna Akmil

Capratar Akmil asal Purbalingga, anak seorang tukang bubur keliling, Imron Ichwani saat bertemu dengan Panglima TNI. ( Foto: Liputan6.com/Dinkominfo PBG/Muhamad Ridlo).

Bagi Sugeng Suroso, sang ayah, barangkali 28 Juli lalu adalah hari paling bersejarah dalam hidupnya. Tanpa dinyana, anaknya, Imron mengabarkan dia lolos seleksi Taruna Akademi Militer (Akmil).

Imron Ichwani merupakan anak ketiga dari enam bersaudara. Mereka tinggal di rumah mungil di Jalan Cempaka RT 03/06 Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga.

Setiap hari, sang ayah menjajakan keliling bubur dengan pendapatan berkisar Rp 50 ribu.

Selengkapnya...

2. Cerita Karyawan Berhenti Kerja Lantaran Si Bos Melecehkan Bendera RI

Surat pengunduran yang viral diri karyawan di salah satu persahaan pariwisata di Raja Ampat, Papua Barat. (Solopos.com/Twitter/P3nj3l4j4h)

Seorang pengguna akun Facebook menggegerkan publik dunia maya. Pasalnya,Nur Ainun sang pemilik akun menceritakan bahwa dia berhenti dari pekerjaannya lantaran sang bos menolak memasang bendera Indonesia.

Pengguna akun Facebook tersebut mengaku bekerja di salah satu perusahaan pariwisata di Pulau Raja Ampat, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.

"Itu tidak penting. Dan untuk apa memasang bendera bodoh itu? Saya dari Italia jadi harus memasang bendera Italia," ungkap si bos seperti dikutip pengguna akun Facebook Nur Ainun.

Selengkapnya...

3. Diisukan Melahirkan, Ini Fakta Penyekapan 15 Tahun terhadap Perempuan di Tolitoli

Korban penyekapan dukun di Tolitoli disekap sejak usia 13 tahun. Dukun tersebut mengakui mencabuli korbannya selama penyekapan. (Liputan6.com/Apriawan)

Hasni (28), korban penyekapan seorang dukun di Tolitoli selama 15 tahun, kini menjalani perawatan medis dan berupaya memulihkan traumanya didampingi para ahli.

Penemuan perempuan yang tak terlihat jejaknya selama belasan itu mencuatkan sejumlah kabar hoaks.

Salah satunya adalah kabar yang menyebutkan Hasni melahirkan sebanyak delapan kali selama disekap oleh Jago (83) di salah satu goa batu, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Usia Hasni saat disekap pada 2003 lalu baru menginjak 13 tahun.

Selengkapnya...

Saksikan video piihan di bawah ini:

Upacara Prasetya Perwira TNI-Polri tahun 2016 di Akmil Magelang, membuat sejumlah orang tua terharu, karena putranya lulus pendidikan