Sukses

Daftar Pekerjaan Rumah Rektor Baru UGM

Rektor baru UGM harus sudah ditetapkan paling lambat April nanti.

Liputan6.com, Yogyakarta - Rektor UGM yang akan terpilih pada April mendatang memiliki beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Proses penjaringan calon rektor UGM periode 2017-2022 dimulai pada 16 Januari mendatang.

"Salah satunya, sesuai dengan mandat Kemenristekdikti, UGM harus masuk ranking atau peringkat 500 besar perguruan tinggi sedunia," ujar Indarto, Ketua Panitia Kerja (Panja) Seleksi Calon Rektor dan Pemilihan Rektor UGM periode 2017-2022 , di Yogyakarta, Kamis, 12 Januari 2017.

Ia menyebutkan baru ada dua perguruan tinggi di Indonesia yang masuk peringkat 500 besar dunia, yakni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Indonesia (UI). Sementara, UGM baru berada di peringkat 501.

Selain itu, dia melanjutkan, rektor yang baru juga dituntut untuk bisa bekerja sama dengan para dekan baru fakultas yang dilantik oleh rektor yang lama.

Indarto mengatakan, rektor baru juga diminta men-sinergikan potensi antar fakultas karena selama ini potensi besar yang dimiliki oleh fakultas masih berdiri sendiri dan belum saling bekerja sama.

"Di samping sekolah vokasi, rektor baru diminta memprioritaskan program pasca sarjana sesuai dengan kebijakan UGM yang mengendepankan pasca sarjana sampai 2037," ucap dia.

Sekretaris Panja Totok Gunawan menambahkan keberadaan rektor yang baru harus bisa memperkuat keberadaan UGM di tingkat lokal, nasional, dan global.

"Bukan hanya substansi kebijakan, melainkan juga reputasi," kata dia.

Paling Lambat April

Rektor baru UGM harus sudah ditetapkan paling lambat April 2017. Pasalnya, masa jabatan rektor lama akan berakhir pada akhir Mei.

"Setidaknya satu bulan sebelum masa jabatan rektor yang lama berakhir harus sudah ditetapkan rektor baru," ujar Indarto.

Rektor UGM harus terpilih paling lama April 2017 (Liputan6 / Switzy Sabandar)

Ia menerangkan proses penjaringan calon rektor UGM periode 2017-2022 dimulai pada 16 Januari dan rangkaiannya memakan waktu tiga bulan. Pendaftaran dibuka pada 16 Jamuari sampai 17 Februari, seleksi administrasi mulai 20 Februari sampai 17 Maret, forum aspirasi masyarakat universitas berlangsung 18-31 Maret. Seleksi dilakukan oleh senat akademik pada 3-7 April.

"Senat akan memilih tiga calon yang memenuhi syarat administrasi dan selanjutnya pemilihan serta penetapan dilakukan Majelis Wali Amanat (MWA) pada 17 sampai 22 April," ucap dia.

MWA UGM beranggotakan 19 orang yang terdiri dari dua ex officio, yakni Rektor UGM dan Sultan HB X, tiga orang perwakilan guru besar, tiga orang dosen nonguru besar, satu orang perwakilan karyawan, satu orang mahasiswa, enam orang tokoh masyarakat, dua orang alumni, dan satu tenaga kependidikan.

"Penilaian dari Kemenristekdikti sebesar 35 persen," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.