Sukses

Begini Rasanya Puasa Ramadhan dan Lebaran 2022 di Jerman

Sejumlah muslim di Jerman mengatakan puasa Ramadhan 2022 di Jerman itu menyenangkan. Bagaimana dengan Lebaran? Simak selengkapnya di sini.

, Berlin - Bagaimana rasanya puasa Ramadhan dan Lebaran 2022 di Jerman?

Sejumlah muslim di Jerman mengatakan puasa Ramadhan di Jerman itu menyenangkan. Mengingat cuaca di negara tersebut lebih dingin, sehingga tak cepat terasa haus atau lelah saat menjalankan ibadah tersebut.

Beberapa lainnya menyebut durasi puasa Ramadhan di Jerman lebih panjang.

"Sepertinya tahun ini lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya karena sudah beda musim. Biasanya saat musim panas, tahun ini musim semi. Cuma tetap lebih lama puasa dari Indonesia," ujar Gishela, pendatang dari Indonesia kepada DW.

Nurjan Traore dari Benin, Afrika Barat juga menyatakan hal serupa Gishela, bahwa waktu puasa di Jerman lebih lama dari kampung halamannya.

"Di sini orang harus berpuasa dari jam 04.00 pagi sampai 08.00 malam," cerita Traore.

Pun demikian dengan Moamer Kattan dari Yordania, ia juga merasakan hal serupa bahwa puasa di Jermah jauh lebih lama.

"Namun jika memenuhi hari Anda dengan berdoa dan beraktivitas, maka tak terlalu sulit menjalaninya," tutur Kattan.

Berbicara soal cuaca, Muhammed Ramzan dari Pakistan mengaku puasa Ramadhan 2022 di Jerman lebih menyenankan karena suhu yang sejuk daripada tahun sebelumnya.

"Meskipun tak sepanas di Pakistan yang suhunya mencapai deraja Celcius," ucap Ramzan.

Penasaran bagaimana Warga muslim di Jerman turut menjalani puasa Ramadhan dan Lebaran 2022? Saksikan dalam video berikut ini, dikutip dari DW Indonesia, Minggu (1/5/2022):

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Begini Lebaran di Jerman Kata Pendatang

Bagi Gishela dari Indonesia, Lebaran di Jerman tak terasa seperti Hari Raya. "Biasanya aku kumpul dengan keluarga dan sungkeman. Karena tinggal di sini tidak bisa. Tapi tetap kumpul di rumah teman yang sudah seperti keluarga,".

"Mengobati sedikit kerinduan di Indonesia," imbuh Gishela.

Bagi Jamila El-Kassem dari Arab Saudi, saat Lebaran biasanya banyak makan di hari pertama selain mengunjungi sanak saudara yang ada di Jerman.

"Kami juga dapat uang, hadiah dan lainnya. Semua orang senang," kata Jamilla.

Sementara sejumlah pendatang di Jerman ada yang memilih merayakan Hari Lebaran di kampung halaman maupun di tempat sanak keluarga.

Bagaimana dengan kalian?

3 dari 4 halaman

Lebaran 2022, Jalan Tol Malaysia Gratis

Sementara itu, warga Malaysia yang berkendara pulang untuk merayakan Hari Raya Puasa tahun ini atau Lebaran 2022 yang telah lama ditunggu-tunggu, bakal mendapat tarif yang lebih murah atau bahkan bebas bayar alias gratis di 30 jalan raya nasional.

Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengatakan diskon dan pembebasan tarif tol diperkirakan menghemat biaya pengendara RM77,1 juta atau sekitar Rp 257 miliar, seraya menambahkan bahwa operator jalan raya akan menanggung biayanya.

"Sejalan dengan fase transisi menuju endemisitas sejak 1 April 2022 dan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada 3 Mei 2022, pemerintah telah sepakat untuk memberikan tarif tol gratis dan diskon bagi Keluarga Malaysia yang pulang untuk merayakannya," ujar Ismail Sabri Yaakob dalam sebuah pernyataan pada 25 April 2022 seperti dikutip dari Malay Mail.

PLUS, yang mengoperasikan jalan tol lingkar utara-selatan Malaysia, akan membebaskan tol mulai Sabtu 30 April  tengah malam hingga Minggu 1 Mei pukul 23.59 untuk semua kelas kendaraan.

Operator tol lain yang akan membebaskan tarif adalah Anih Berhad, yang mengoperasikan jalan tol pantai timur. Pengabaian tersebut akan berlaku dalam periode yang sama.

Kedua pemegang konsesi juga akan membebaskan biaya tol untuk perjalanan pulang. Pemberlakuan tarif tol gratis tersebut akan berlaku mulai 7 Mei tengah malam hingga 8 Mei pukul 23.59 WIB.

Selengkapnya klik di sini...

4 dari 4 halaman

Bacaan Doa Idul Fitri yang Bisa Umat Muslim Lantunkan Saat Lebaran

Dalam hitungan hari kita akan menyambut Hari Raya Idul Fitri. Setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan, akhirnya seluruh umat muslim akan menyambut Hari Kemenangan. 

Kini umat muslim di seluruh dunia sedang bersuka cita menyambut Hari Raya Idul Fitri. Dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri, sudah sepatutnya bagi umat muslim untuk memanjatkan doa-doa pujian dan penuh harapan kehadirat Allah SWT.

Rupanya ada bacaan doa Idul Fitri yang dapat umat muslim lafalkan saat menyambut Hari Raya Idul Fitri seperti sekarang ini.  

Doa Idul Fitri ini memiliki harapan yang baik bagi orang yang melantunkan dan juga yang dilantunkan. Berikut ini adalah doa-doa Idul Fitri yang bisa umat muslim lafalkan.

Bacaan Doa Idul Fitri

Terdapat anjuran doa Idul Fitri yang tertuang dalam kitab Fathul Bari Juz II Halaman 446. Doa Idul Fitri tersebut antara lain berbunyi seperti berikut:

Ibnu Hajar Al Asqalani (pengarang kitab Fathul Bari) berkata, "Telah sampai kepada kami riwayat dengan sanad yang hasan dari Jubair bin Nufair, ia (Jubair bin Nufair) berkata: "Jika Para sahabat Rasulullah saling bertemu di hari raya, sebagiannya mengucapkan kepada sebagian lainnya: "Taqabbalallahu minnaa wa minka."

Namun, ada juga beberapa versi doa Idul Fitri ini yang bisa dibaca oleh umat muslim yaitu:

 

Taqobalallahu minna wa minkum. Artinya, "Mudah-mudahan Allah menerima (amal ibadah) kita dan kalian."

 

 

Taqobalallahu minna wa minkum, taqabbalallahu minna wa minkum wa taqabbal ya kariim. Artinya, "Mudah-mudahan Allah menerima amal ibadah kita dan kamu semua, dan terimalah ya (Allah) yang maha Mulia."

 

 

Taqabbalallaahi minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja'alanaallaahu wa iyyaakum minal 'aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘aamin wa antum bi khair. Artinya,"Semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kamu, Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah!"

Bacaan doa Idul Fitri ini biasa diucapkan oleh satu orang ke orang lainnya. Maka jika Anda mendengar atau mendapatkan doa Idul Fitri tersebut dari seseorang, Anda bisa membalas dengan jawaban berikut:

Minna waminkum taqobbal ya karim. Artinya, "Segala sesuatu yang disampaikan dengan baik, maka akan mendapatkan yang baik pula."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.