Sukses

7 Tips Puasa Ramadhan bagi Penderita Asam Lambung, Perhatikan Porsi Makan

Porsi makan yang harus diperhatikan untuk penderita asam lambung ketika menjelang puasa.

Liputan6.com, Jakarta Berpuasa Ramadhan adalah kewajiban umat muslim mulai dari terbitnya matahari sampai terbenamnya matahari, sekitar 14 jam kita tidak makan dan minum. Hal ini akan menjadi biasa apabila orang yang menjalankannya tidak mengalami gangguan lambung.

Saat bulan Ramadhan tiba ada beberapa orang yang memerlukan perhatian khusus, seperti orang yang menderita penyakit asam lambung. Jika Anda termasuk dari salah satu orang yang menderita penyakit asam lambung, tidak ada salahnya sebelum puasa mulai melatih diri untuk menahan lapar. Jika hal itu dirasa sulit, bisa juga untuk mencari makanan yang cocok untuk dikonsumsi agar tetap bisa melakukan aktivitas dengan normal sepanjang hari.

Gejala penyakit ini sering diduga sebagai serangan jantung atau penyakit jantung koroner. Ketika asam lambung sedang kambuh, penderita biasanya akan mengeluhkan rasa terbakar dan panas di bagian ulu hati. Rasa sakit tersebut juga umumnya disertai dengan adanya mual dan kesulitan untuk menelan makanan.

Meskipun begitu, orang yang memiliki penyakit asam lambung harus memperhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam perut. Pasalnya jiika menjalankan ibadah puasa, asam lambung dapat naik lantaran tidak ada makanan yang diproses oleh cairan tersebut.

Untuk Anda yang memiliki penyakit asam lambung, namun ingin tetap menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan lancar tanpa ada halangan rasa sakit yang muncul, berikut Liputan6.com telah merangkum tips mempersiapkan puasa Ramadhan bagi penderita asam lambung dari berbagai sumber, Kamis (8/4/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tips Persiapan Puasa Ramadhan bagi Penderita Asam Lambung

1. Makan dengan Porsi Kecil

Saat puasa Ramadhan telah tiba, Anda yang memiliki penyakit asam lambung disarankan untuk mengatur porsi makanan yang masuk ke dalam tubuh. Belajarlah untuk makan dalam porsi kecil dengan frekuensi sering. Hal tersebut akan membuat lambung terus terisi tanpa memicu terjadinya pembesaran secara berlebihan. Sehingga, naiknya asam lambung pun dapat dicegah atau diminimalisir.

2.  Atur Pola Makan dengan Baik

Cara mencegah asam lambung naik saat puasa lainnya dengan mengatur pola makan. Hindari makanan dan minuman yang dapat merangsang produksi asam lambung secara berlebihan. Ketika sahur dan berbuka, pastikan tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan gas, contohnya yang terbuat dari bumbu kacang. Selain itu, batasi minuman dengan kafein yang tinggi, bersifat asam, serta bersoda. Minuman-minuman tersebut dapat merangsang tubuh untuk menghasilkan lebih banyak asam lambung, sehingga membuat Anda merasa tidak nyaman saat menjalankan puasa nanti.

3.  Aplikasikan Diet Rendah Karbohidrat (Keto)

Persiapan puasa bagi penderita asam lambung selanjutnya dengan diet Keto. Seseorang yang mempunyai kebiasaan mengonsumsi karbohidrat tinggi lalu beralih ke diet rendah karbohidrat akan mengalami penurunan asam lambung. Metode tersebut sangat baik untuk mencegah asam lambung naik, terutama ketika sedang puasa di bulan Ramadhan.

4.  Berhenti Merokok

Kebiasaan menghisap rokok ternyata dapat menyebabkan asam lambung naik. Sebaiknya, kurangi merokok atau hanya di waktu-waktu tertentu saja semisal setelah makan di jam berbuka atau sahur. Namun, akan lebih baik jika selama bulan puasa menghentikan kebiasaan merokok demi mencegah naiknya asam lambung.

3 dari 3 halaman

Tips Persiapan Puasa Ramadhan bagi Penderita Asam Lambung

5.  Mengontrol Stress

Tips persiapan puasa ramadan bagi penderita asam lambung adalah dengan mengontriol stress. Sebisa mungkin Anda dapat mengurangi stress. Sebab, saat Anda sedang stress, asam lambung juga ikut menyerang. Anda bisa mengatur pola stress dengan cara Anda sendiri.

6.  Kurangi makanan yang bersifat asam dan pedas

Belajar untuk mengontrol makanan yang bersifat asam, hal ini dapat merangsang terjadinya peningkatan produksi asam lambung. Hal demikian berlaku bagi makanan pedas, seperti cabai dan lada. Sebaiknya, mulai sekarang Anda mengurangi makanan asam dan pedas sebelum puasa demi mencegah terjadinya asam lambung naik ketika puasa nanti.

Selain makanan asam dan pedas, ada juga makanan yang bisa membuat asam lambung naik, yaitu minuman soda, tomat, bawang, gorengan, kopi, cokelat, teh, dan minuman yang mengandung citrus. Makanan tersebut harus kita hindari ketika puasa Ramadan tiba.

7.  Jangan langsung tidur ataupun rebahan setelah makan

Kebiasaan ini jangan dilakukan ketika puasa ramadan nanti. Biasanya rasa kantuk kembali datang ketika waktu sahur usai. Namun sebaiknya Anda menghindari kebiasaan setelah sahur langsung balik ke tempat tidur. Idealnya memang Anda harus menunggu sekitar 3 jam setelah makan bila Anda kembali tidur. Hal ini akan mencegah asam lambung tiba-tiba naik dan mengacaukan ibadah puasa Anda.

Itulah beberapa tips persiapan berpuasa di bulan Ramadan bagi para penderita asam lambung. Ini bisa menjadi langkah Anda untuk mempersiapkan tubuh agar mampu menghadapi puasa Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.