Sukses

Alun-Alun Masih Jadi Lokasi Favorit Ngabuburit Warga Kota Bandung

Sejak awal Ramadan hingga kini, Alun-alun Kota Bandung selalu ramai dipadati oleh warga untuk ngabuburit.

Liputan6.com, Bandung - Kawasan Alun-alun di Kota Bandung, Jawa Barat, menjadi salah satu tujuan favorit warga untuk ngabuburit atau menunggu waktu buka puasa bulan suci Ramadan 1439 Hijriah/2018 M. Tak mengherankan, bila sejak awal bulan puasa hingga tanggal 21 Ramadan ini, alun-alun tersebut selalu ramai dipadati oleh warga.

Selain dapat bersantai dan bermain di halaman masjid atau Taman Alun-alun Bandung yang beralaskan rumput sintetis, warga juga dapat berjalan-jalan di pedestrian. Area pejalan kaki yang dikelilingi pusat perbelanjaan, khususnya pakaian dan bermacam aksesori.

"Kalau enggak hujan, ngabuburit di Alun-alun Bandung itu paling enak. Mau takjil banyak yang dagang di sini, mau salat magrib juga mudah karena masjid ada di depan kita," ucap salah seorang warga Firman Hidayat, dilansir Antara.

Dia menjelaskan, kondisi Taman Alun-Alun Bandung sangat kondusif untuk arena bermain dan berfoto-foto sambil ngabuburit atau menunggu azan magrib.

Selain itu, lanjut dia, di dekat Masjid Raya Bandung banyak arena permainan anak dan spot untuk berfoto. "Jadi selain bermain di rumput sintetisnya, anak saya juga bisa bermain di arena permainnya. Dan kebetulan cuaca hari ini tidak terlalu panas agak mendung juga," ujar Firman yang datang bersama anak dan istrinya.

Selain itu, di Kawasan Alun-alun Bandung ini warga juga bisa menikmati keindahan Kota Bandung melalui lift menara Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat.

Warga lainnya, Lutfia Andriani, ngabuburit di Alun-alun Bandung bisa menjadi pilihan yang tepat.

"Jadi habis belanja di daerah Kepatihan, ngabuburitnya bisa di sini. Kalau maksain pulang sore hari pasti kena macet. Jadi mau salat magrib sehabis buka puasa juga juga gampang karena dekat banget ke masjidnya," kata Lutfia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.