Sukses

Persib Ganti Waktu Latihan Selama Bulan Ramadan

Persib mengatur waktu yang pas bagi pemain untuk melakukan latihan selama Ramadan.

Liputan6.com, Jakarta - Jajaran pelatih Persib Bandung akan mengubah waktu latihan untuk menjaga kondisi para pemainnya di bulan ramadan. Waktu latihan rutin bakal bergeser dari waktu yang biasanya ditetapkan.

Di luar bulan ramadan, Persib menggelar latihan pada pagi atau sore hari. Tapi untuk sebulan ke depan, waktu latihan tim berjuluk Pangeran Biru itu berubah menjadi setelah berbuka puasa.

Program latihan Persib selama ramadan juga berbeda. Jajaran pelatih menyesuaikan dengan kondisi pemain yang mayoritas berpuasa.

Persib seharusnya bertandang ke Jawa Timur untuk menantang tuan rumah Persebaya Surabaya pada 19 Mei mendatang. Tapi, partai pekan ke-9 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak tersebut dibatalkan efek teror bom yang terjadi di Kota Pahlawan.

Kini, fokus Persib beralih untuk melawan PSM Makassar pada 23 Mei 2018. "Saat ini kami sudah fokus ke pertandingan menghadapi PSM. Kondisi ini pasti ada untung dan ruginya bagi tim, tapi kami sudah mengantisipasinya," ujar pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya dinukil laman resmi klub.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Persib Merugi

Efek batalnya pertandingan melawan Persebaya, Persib mengaku merugi. Pasalnya, intensitas permainan Pangeran Biru bakal kembali turun.

Persib juga tengah dalam tren positif. Sebab, Pangeran Biru berhasil mengalahkan pemuncak klasemen sementara, Persipura Jayapura dengan skor 2-0 pada pekan lalu.

"Mereka (PSM) main, kami tidak. Artinya, mereka punya intensitas permainan yang lebih stabil dibandingkan kami. Jadi, program latihan sedikit ada perubahan menyesuaikan dengan jadwal terbaru (perubahan)," imbuh Yaya. (Muhamad Adi Yaksa)

3 dari 3 halaman

Jadwal Persib

23 Mei 2018

Persib Bandung Vs PSM Makassar

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.