Sukses

Jelang Lebaran, Jasa Permak Pakaian di Makassar Banjir Pesanan

Satu diantaranya jasa permak pakaian yang berada di sepanjang jalan Cumi-Cumi, Kelurahan Malimongan Baru.

Liputan6.com, Makassar - Ingin tampil keren pada hari Lebaran, kalangan remaja di Kota Makassar Sulawesi Selatan banyak yang memanfaatkan jasa permak pakaian, yang tersebar di beberapa kecamatan di kota ini.

Satu diantaranya jasa permak pakaian yang berada di sepanjang Jalan Cumi-Cumi, Kelurahan Malimongan Baru, Kecamatan Bontoala, Makassar.

Hapri (45), pemilik Monalisa Tailor yang terletak di jalan ini, mengaku, pesanan permak pakaian sudah mulai padat sejak H-17 Lebaran kemarin.
 
"Karena orderan permak yang kami terima terus bertambah sejak H-17 Lebaran, kami terpaksa membatasi terima lagi orderan hingga H-3 Lebaran," ujar dia kepada Liputan6.com.
 
Ia menyebutkan, remaja lebih mendominasi penggunaan jasa permak miliknya. Mulai dari permak baju oblong hingga permak celana jeans.
 
"Mengenai biaya tergantung tingkat kesulitannya saja. Kalau baju kemeja itu agak rumit dan butuh waktu agak lama karena harus teliti betul. Yah paling tinggi nilainya Rp 35 ribu, itu sudah permak total. Sedangkan kalau hanya potong celana saja ditawarkan harga Rp 12 Ribu," jelas Hapri yang sudah menjalani profesi menjahit selama 15 tahun ini.
 
Lanjut dia, jasa peminta permak pakaian selain masyarakat dalam kota Makassar juga ada yang berasal dari luar daerah seperti dari Kabupaten Soppeng dan Kota Pare-Pare, Sulsel.
 
 "Alhamdulillah kami tetap menjaga kualitas sehingga pelanggan tetap lumayan banyak dan pelanggan baru juga sudah lebih dari yang dikira," tutur dia. 
 
Salah seorang pengguna jasa permak yang ditemui, Indah mengakui rata-rata pakaian yang dibeli dari toko tidak pas dibadannya sehingga butuh sentuhan permak biar pas saat digunakan.
 
"Tak hanya itu saya senang di sini karena penjahitnya ternyata banyak referensinya terkait model-model fashion jadi tidak terlalu banyak digambarkan jika ingin permak, si penjahit langsung tahu selera kami," jelas dia. (Eka/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini