Sukses

Selisih Hasil Survei dan Quick Count Jokowi Vs Prabowo dari 6 Lembaga

Meski hasil quick count atau hitung cepat belum 100 persen, namun sebelumnya, lembaga-lembaga survei sudah mengeluarkan prediksi angka elektabilitas kedua pasangan capres cawapres.

Liputan6.com, Jakarta - Quick count atau hitung cepat hasil pencoblosan Pemilu 2019 belum selesai. Berbagai lembaga survei masih mengumpulkan data dari seluruh Indonesia.

Seperti diketahui, pada Rabu, 17 April 2019 kemarin, pencoblosan Pemilu 2019 sudah dilakukan. Masyarakat Indonesia pun saat ini menunggu hasil quick count atau hitung cepat.

Hal itu sembari menunggu hasil real count atau penghitungan secara pasti dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang baru akan keluar pada 22 Mei 2019.

Meski hasil quick count atau hitung cepat belum 100 persen, namun sebelumnya, lembaga-lembaga survei sudah mengeluarkan prediksi angka elektabilitas kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Baik itu nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, maupun nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Berikut selisih hasil survei elektabilitas kedua pasangan calon dengan hasil sementara quick count atau hitung cepat dihimpun Liputan6.com:

Baca juga:

Update real count pemilu 2024, di sini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Indo Barometer

Lembaga survei Indo Barometer menjadi salah satu yang mengeluarkan hasil sementara quick count atau hitung cepat Pemilu 2019.

Sampai saat ini pukul 15.50 WIB dan perolehan suara masuk sudah 99,67 persen, rinciannya sebagai berikut:

Nomor Urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin: 54,32 Persen

Nomor Urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 45,68 Persen

Sebelumnya, Indo Barometer menggelar survei elektabilitas pasangan capres cawapres Jokowi- Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga. Hasilnya, Jokowi lebih unggul dari lawan politiknya di Pilpres 2019.

"Proyeksi hasil Pilpres 17 April 2019 dengan asumsi golput merata, Jokowi-Ma'ruf 59,9 persen sementara Prabowo-Sandiaga 40,1 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari di Hotel Haris, Jakarta Selatan, Sabtu, 13 April 2019.

Qodari menyatakan, selisih antara 01 dan 02 sebesar 19,8 persen.

"Adapun rentang suara 01 antara 57,07 persen-62,73 persen dan Prabowo-Sandiaga antara 37,27 persen-42,93 persen (suara saat pencoblosan)," ujar dia.

 

3 dari 7 halaman

2. SMRC

Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC juga turut memenangkan Jokowi-Ma’ruf pada hasil sementara quick count atau hitung cepat.

Sampai saat ini pukul 15.50 WIB dan perolehan suara masuk sudah 97,72 persen, rinciannya sebagai berikut:

Nomor Urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin: 54,85 Persen

Nomor Urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 45,15 Persen

Sebelumnya, SMRC juga mencatat elektabilitas pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin unggul dari pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menjelang hari pencoblosan. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 56,8 persen, dan Prabowo-Sandiaga 37 persen.

"Seandainya Pilpres dilaksanakan sekarang yang dipilih sebagai presiden, Jokowi-Amin 56,8 persen, lalu Prabowo-Sandi 37 persen, yang tidak tahu atau rahasia 6,3 persen," ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani saat rilis survei di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 12 April 2019.

 

4 dari 7 halaman

3. Charta Politika

Lembaga survei Charta Politika juga turut mengeluarkan hasil quick count atau hitung cepat.

Sampai saat ini pukul 15.50 WIB dan perolehan suara masuk sudah 99,40 persen, rinciannya sebagai berikut:

Nomor Urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin: 54,35 Persen

Nomor Urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 45,65 Persen

Sebelumnya, survei Charta Politika Indonesia merilis hasil terbaru elektabilitas antara pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan angka 53,6 persen dan Prabowo-Sandi 35,4 persen.

"Pada pengujian tingkat elektabilitas pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dibanding dengan Prabowo-Sandi," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya di kantornya, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

 

5 dari 7 halaman

4. Poltracking Indonesia

Lembaga survei Poltracking Indonesia juga mengeluarkan hasil sementara quick count atau hitung cepat.

Hasilnya, sampai saat ini pukul 15.50 WIB dan perolehan suara masuk sudah 99,30 persen, rinciannya sebagai berikut:

Nomor Urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin: 54,87 Persen

Nomor Urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 45,13 Persen

Sebelumnya, lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres jelang pencoblosan 17 April 2019.

Hasilnya, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin unggul dengan suara 54,5 persen.

"Ini adalah data prediksi data Poltracking Indonesia, angka 01 perolehannya 54,5 persen jadi ini yang relevan untuk dikutip. Yang kedua adalah posisi 02 (Prabowo-Sandi) di 45,5 persen," kata AR Founder & Executive Director Poltracking Hanta Yuda di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 13 April 2019.

 

6 dari 7 halaman

5. LSI Denny JA

LSI Denny JA juga menjadi salah satu lembaga survei yang mengeluarkan hasil sementara quick count atau hitung cepat.

Hasilnya, sampai saat ini pukul 16.10 WIB dan perolehan suara masuk sudah 99,85 persen, rinciannya sebagai berikut:

Nomor Urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin: 55,81 Persen

Nomor Urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 44,19 Persen

Sementara itu, sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA kembali merilis survei terbarunya menjelang hari pencoblosan Pemilu 2019.

Survei tersebut menunjukkan pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin memperoleh dukungan 55,9 persen hingga 65,8 persen.

Sedangkan, pasangan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berada di angka 34,3 persen hingga 44,1 persen. Selisih keduanya yaitu 11,8 persen.

"Artinya, jika elektabilitas Jokowi-Ma'ruf menggunakan batas bawah elektabilitas saat ini 55,9 persen, dan Prabowo-Sandi menggunakan batas atas 44,1 persen, Jokowi-Ma'ruf diproyeksikan tetap menang telak dengan selisih di atas dua digit," kata peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat, 12 April 2019.

 

7 dari 7 halaman

6. Litbang Kompas

Tak hanya itu, survei Litbang Kompas juga turut melakukan quick count atau hitung cepat.

Sampai saat ini pukul 16.10 WIB dan perolehan suara masuk sudah 99,75 persen, rinciannya sebagai berikut:

Nomor Urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin: 54,44 Persen

Nomor Urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 45,56 Persen

Sebelumnya, Litbang Kompas juga merilis hasil survei Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga. Perolehan keduanya saat ini lebih tipis jika dibandingkan dengan survei pada Oktober 2018 lalu.

Elektabilitas Jokowi dan Prabowo saat ini hanya selisih 11,8 persen. Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat perolehan suara 49,2 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 37,4 persen. Sebanyak 13,4 persen masih merahasiakan pilihannya.

Pada Oktober 2018 lalu, Litbang Kompas juga telah merilis elektabilitas dua pasangan capres. Saat itu, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebanyak 52,6 persen sedangkan Prabowo- Sandiaga Uno 32,7 persen. Sebanyak 14,7 persen masih merahasiakan pilihannya. Saat itu, selisih suara keduanya masih 19,9 persen

 

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.