Sukses

Panglima TNI Janji Netral di Pilpres, Prabowo: Ini yang Ditunggu Rakyat

Prabowo bangga kepada sikap TNI yang diinginkan rakyat sebagaimana mestinya.

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto berterima kasih kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang menegaskan TNI akan netral di Pilpres 2019. Prabowo bangga kepada sikap TNI yang diinginkan rakyat sebagaimana mestinya.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada panglima TNI karena Panglima TNI baru saja kemarin mengeluarkan statemen TNI akan netral. Ini yang ditunggu-tunggu rakyat Indonesia," ucap Prabowo saat pidato dalam kampanye terbuka di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/4).

"TNI akan netral dan TNI harus netral. karena TNI adalah milik rakyat Indonesia. TNI lahir dari rakyat TNI adalah tentara rakyat jadi saya terima kasih sebagai senior TNI," tambah mantan Pangkostrad itu.

Dalam kesempatan itu, massa yang hadir sempat menyindir soal netralitas aparat kepolisian. Namun, Prabowo yakin polisi netral. Dia mengaku Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan kepadanya bahwa Polri netral di pesta demokrasi tahun 2019.

"Polisi juga sudah mulai gak (bukan gak netral) gak gak. Kapolri menjamin kepada saya bahwa polisi netral. Kalau ada yang gak netral, catat namanya ya," kata Prabowo.

"Kapolri sudah menjamin kepada saya. Polri juga netral. Sudah ada perintah dari Kapolri. Saya percaya Kapolri. tapi kalau ada yang menyimpang catat namanya. ya? jangan terang-terangan," sambungnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Minta Cermat

Prabowo menekankan, bahwa pada 17 April saat pencoblosan merupakan hari bersejarah. Di hadapan warga Solo, Prabowo minta pendukungnya jaga TPS dengan cermat dan menangkan Prabowo-Sandi.

"Tolong amankan tolong jaga dan tolong, tolong menangkan 02. Menangkan koalisi indonesia adil makmur. Mereka sepakat koalisi adil makmur sepakat Partai Keadilan Sejahtera, partai PAN Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Berkarya, partai emak-emak, ulama-ulama kita, GNPF kita, ijtima kita, habaib-habaib kita, buruh kita," tandasnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.