Sukses

Prabowo Curhat Sulitnya Jual Tanah untuk Tutup Kekurangan Biaya Kampanye

Untuk menutup kekuarangan biaya logistik pemilu, Prabowo mengaku menjual asetnya berupa tanah.

Liputan6.com, Jakarta - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menggelar kampanye terbuka di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/4/2019). Di hadapan masyarakat Solo, Prabowo mengaku tak sanggup bayar biaya saksi di TPS.

"Kami tidak bisa kasih uang nanti 17 april untuk saksi-saksi kami juga tidak punya uang,” ujar Prabowo, Rabu (10/4/2019).

Untuk menutup kekuarangan biaya logistik pemilu. Prabowo bahkan mengaku menjual asetnya berupa tanah. Namun demikian, upaya itu dipersulit.

"Kami dipersulit, kami mau dagang saja dipersulit, saya mau jual tanah saya untuk perjuangan, dipersulit," kata Prabowo

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mengaku Tak Banyak Pasang Baliho

Namun demikian, minimnya dana kampanye tak membuat semangat mantan Danjen Kopassus itu kendor. Justru, Prabowo makin bergairah berjuang memenangkan Pilpres 2019. 

"Tapi saya tidak gentar saya tidak menyerah saya tidak takluk saya tidak akan berlutut, lebih baik saya mati daripada menyerah kepada orang-orang itu," ujar Prabowo. 

Ketua Umum Partai Gerindra itu sempat bercerita pernah ditanya seorang tokoh yang heran lantaran dia tak banyak memasang baliho. 

"Saya menangkap pertanyaan itu rodo-rodo ngejek. Tapi saya menjawab benar Pak, kami  enggak punya uang untuk bikin baliho banyak -banya, tapi saya yakin, baliho saya ada di hati rakyat," tandas dia. 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.