Sukses

Didukung Kepala Daerah Sumbar, Kubu Jokowi Optimistis Menang

7 kepala daerah di Sumbar membuat pernyataan tertulis berisi dukungan kepada Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin makin optimistis memenangkan Pilpres 2019 setelah dukungan mengalir dari sejumlah kepala daerah di Sumatera Barat. Pada 2014 lalu, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla kalah telak dari pasangan Prabowo-Hatta di sana.

"Sumbar, kita tahu, merupakan daerah yang pada Pilpres 2014 yang lalu Pak Jokowi kalah. Kami makin optimistis dapat memenangkan Pilpres ini," kata Ace melalui pesan singkat, Rabu (19/9/2018).

Pada 2014, pasangan Jokowi-JK tercatat hanya meraup suara 23.08 persen, dibandingkan Prabowo-Hatta 76,93 persen. Jokowi juga kalah di Provinsi Aceh, Riau, Sumsel.

Menurut Ace, tidak ada aturan yang melarang kepala daerah memberikan dukungan lewat pernyataan tertulis. Dia menuturkan, kepala daerah itu juga menyatakan dukungan.

"Kepala daerah itu, kan, jabatan politik. Tidak ada yang dilanggar dari dukungan tersebut," kata Ketua DPP Golkar itu.

Dia menambahkan, dukungan itu merupakan bukti bahwa selama kurang lebih empat tahun, kerja Jokowi diapresiasi.

"Justru para kepala daerah telah membuktikan bahwa dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf menunjukkan bahwa kinerja Pak Jokowi sebagai Presiden dinilai memuaskan," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dukungan 7 Kepala Daerah

Sebelumnya, tujuh kepala daerah yang terdiri dari Bupati dan Wali Kota di Sumatera Barat secara resmi menyatakan dukungan kepada Jokowi. Mereka menandatangani surat pernyataan.

Pada kepala daerah itu adalah Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet, Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, dan Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.