Sukses

Daftar Pentolan Demokrat yang Membelot Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin

Ada sederet kader Demokrat yang terang-terangan menyatakan mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Liputan6.com, Jakarta - Jelang Pemilihan Presiden 2019, dinamika di internal partai Demokrat bergejolak. Arah dukungan capres-cawapres menjadi pangkal masalahnya. Ada dua kandidat yang akan bertarung, yakni Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga. 

Meski Pengurus Pusat Demokrat telah menjatuhkan pilihan mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, tak lantas kader di bawahnya mengikuti.

Fakta semacam itu bahkan terjadi di kalangan kader "pentolan" Demokrat. Di antara mereka ada yang terang-terangan menyatakan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Membelotnya sejumlah kader membuat Demokrat kebakaran jenggot. Wakil Sekejen Demokrat Andi Arief bahkan meluapkan kekesalan karena kader partainya dibajak melalui akun media sosial.

Berikut ini kader Demokrat memilih jalan merapat ke kubu Jokowi-Ma'ruf Amin.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Deddy Mizwar

Nama Deddy Mizwar paling mengejutkan. Deddy diplot sebagai juru bicara pasangan Jokowi-Ma'ruf. Penunjukan Deddy ternyata tidak dilakukan secara mendadak karena sudah terjalin komunikasi cukup lama.

Deddy dipilih lantaran sepak terjangnya sesuai dengan visi misi Jokowi-Ma'ruf. Selain itu, ada pula pertimbangan-pertimbangan strategis terkait pemilihan Deddy.

Ada tiga alasan penunjukan Deddy sebagai jubir pasangan Jokowi dan Ma'ruf, yaitu mengamankan suara Jawa Barat, untuk menciptakan suasana kampanye yang adem, dan figurnya dianggap populer untuk meraih suara.

Mengetahui kabar ini, pihak Demokrat akan memanggil Deddy. Deddy menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan DPD Partai Demokrat Jawa Barat.

 

 

 

3 dari 4 halaman

Gubernur NTB Tuan Guru Bajang

Tuang Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi awalnya merupakan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat. Ia memilih pindah haluan mendukung Jokowi sebagai Presiden RI.

Gubernur NTB ini memuji kinerja Jokowi dan menilainya layak kembali menjadi presiden. TGB juga memuji Jokowi sebagai tipe pemimpin pekerja keras.

"Suatu transformasi enggak cukup hanya lima tahun, ketika periodisasi maksimal 10 tahun. Saya rasa sangat fair kita beri kesempatan beliau untuk kembali melanjutkan," ucap TGB.

Alasan TGB mendukung Jokowi juga berawal dari kemajuan NTB. Salah satu bukti adalah diresmikannya Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Lombok, yang digadang sebagai The Next Nusa Dua.

Pada akhirnya, TGB menyatakan mundur dari Demokrat.

4 dari 4 halaman

Lukas Enembe

Lukas Enembe merupakan Ketua DPD Demokrat Papaua. Ia memilih mendukung Jokowi kembali menjadi presiden periode 2019-2024.

Padahal Partai Demokrat memberikan dukungan untuk Prabowo-Sandiaga Uno. Bahkan ia rela diberi sanksi dan siap berpindah partai karena berbeda pilihan.

"Ini sesuai nurani karena Jokowi satu-satunya presiden yang sudah delapan kali berkunjung ke Papua," kata Enembe.

Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Papua menyatakan seluruh kader dan pengurus partai tersebut akan sejalan dengan ketua DPD Partai Demokrat Papua, Lukas Enembe yang mendukung Joko Widodo dalam pemilihan Presiden 2019.

Dia mengungkapkan, sejak Lukas Enembe mengeluarkan pernyataan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada 13 Agustus 2018, sudah ada komunikasi antara pengurus DPD dengan Dewan pengurus Pusat (DPP) menyangkut hal tersebut.

Menurut dia, pengurus pusat tidak mempermasalahkan pernyataan Lukas Enembe dan akan membuat kebijakan resmi mengenai hal tersebut.

Lukas menyatakan siap dipecat dari Demokrat atas pilihan politiknya itu.

Reporter : Fellyanda Suci Agiesta

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.