Sukses

Imam Budi Hartono Bakal Hadapi Debat Pilkada Tanpa Mohammad Idris

Calon wali kota petahana Depok, Mohammad Idris dinyatakan positif Covid-19. Meski begitu KPU Kota Depok tetap menggelar debat pilkada pada 30 November 2020.

Liputan6.com, Jakarta Calon wali kota petahana Depok, Mohammad Idris dinyatakan positif Covid-19. Meski begitu KPU Kota Depok tetap menggelar debat pilkada pada 30 November 2020.

Calon wakil wali kota Depok Imam Budi Hartono mengaku tak keberatan jika harus menjalani debat pilkada sendirian tanpa didampingi Mohammad Idris.

"Nggak ada masalah kalau debat dua lawan satu, yang bisa di jawab ya di jawab, yang gak bisa di jawab ya gak apa kan gitu," ujar Imam, Kamis (26/11/2020).

Imam mengaku akan tetap menjaga kesehatan guna dapat mengikuti debat tanpa Mohammad Idris. Secara prinsip, Imam akan beradu argumentasi secara ilmiah pada debat yang digelar KPU Depok.

"Insya Allah saya sih santai saja, biasa saja," terang Imam.

Imam mengungkapkan, awalnya telah melakukan sejumlah persiapan bersama Idris mengikuti debat kedua yang digelar KPU. Namun dikarenakan Idris dinyatakan positif, Imam akan berusaha menguasai materi sebagai bahan debat.

"Ketika dia (Mohammad Idris) nggak ada, ya udah bahwa yang selama ini disampaikan pak Kiai (Idris), saya hanya penyambung lidah saja," ucap Imam.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Negatif Covid-19

Imam menuturkan kondisinya dalam keadaan sehat dan baru selesai melakukan kampanye di wilayah Kecamatan Limo. Imam menyatakan sudah menjalani swab test, pasca Idris dinyatakan positif. Hasilnya Imam dinyatakan negatif Corona.

"Saya gak tahu nih yang nomor satu (Pradi-Afifah) sudah swab belum," tutup Imam.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.