Sukses

PDIP Tunda Roadshow Gibran-Teguh Usai Wakil Wali Kota Solo Positif Covid-19

PDIP Solo menunda agenda partai jelang Pilkada 2020, termasuk roadshow Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.

Jakarta PDIP Solo menunda agenda partai jelang Pilkada 2020, termasuk roadshow Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa. Penundaan ini dilakukan menyusul hasil swab Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang atau DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, sedianya DPC menggelar roadshow pengenalan pasangan bakal calon Gibran-Teguh sekaligus mengikuti Musyawarah Ranting (Musran) pada 25-29 Juli.

Penundaan itu dijelaskan dalam Surat DPC PDIP No.049/UM/DPC.PDI-P/VII/2020 yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris DPC PDIP Solo pada Jumat 24 Juli 2020.

Surat ditujukan kepada pimpinan cabang, pengurus anak cabang (PAC), pengurus ranting, dan pengurus anak ranting.

Terdapat tiga poin yang tertulis dalam surat itu. Pertama, instruksi Ketua DPC untuk mencermati situasi dan perkembangan Covid-19 agar tidak muncul klaster baru.

Kedua, DPC PDIP membuat dua kebijakan penting.

"Kepada jajaran PAC, Ranting, dan Anak Ranting, pelaksanaan Musran ditunda pelaksanaanya sampai batas waktu yang akan ditentukan lebih lanjut oleh DPC. Kemudian seluruh jajaran kader untuk tetap solid dan menjaga keamanan, kenyamanan masyarakat di lingkungan masing-masing," kata Rudy soal penundaan roadshow Gibran-Teguh.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diganti Online?

DPC PDIP Solo masih akan melakukan rapat terkait kegiatan yang ditunda. Dia menyebut kegiatan sosialisasi atau pengenalan calon sebaiknya dilakukan secara tatap muka.

“Kami tunda minimal tujuh hari. Kalau online, kami belum tahu. Tapi masak mengenalkan calon kok online itu bagaimana? Dirapatkan dulu sampai ada keputusan berikutnya,” tandas Rudy.

 

Ikuti berita Solopos lainnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.