Sukses

Mendagri: Protokol Kesehatan Tetap Prioritas Saat Pencoblosan Pilkada

Liputan6.com, Jakarta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut protokol kesehatan harus tetap menjadi prioritas dalam pelaksanaan Pilkada Serentak yang akan digelar awal Desember 2020.

"Kita menyadari pandemi Covid-19 sangat berdampak pada tahapan Pilkada. Dan protokol kesehatan nantinya harus tetap menjadi prioritas dalam berbagai tahapan Pilkada termasuk saat pencoblosan," kata Tito di Medan, dalam rapat koordinasi kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Sumatera Utara, Jumat (3/7/2020) dilansir Antara. 

Rapat koordinasi tersebut menghadirkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, dan sejumlah tokoh lainnya.

Lebih lanjut Tito mengungkapkan, pencairan anggaran dari pemkab dan pemkot di Sumut untuk pelaksanaan Pilkada rata-rata sudah cukup baik. Meski masih ada beberapa daerah yang pencairannya masih minim.

"Beberapa daerah yang pencairannya sudah cukup baik dan hampir mendekati 100 persen untuk KPU, Bawaslu maupun pengamanan. Di antaranya Kabupaten Karo, Labuhanbatu Utara, Humbanghasundutan, Asahan, Labuhanbatu Selatan, Serdang Bedagai, dan Nias Barat," jelas Tito.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pencairan Anggaran Pilkada

Sedangkan untuk daerah yang belum maksimal mencairkan anggaran untuk Pilkada, diharapkan paling lambat sebelum 15 Juli sudah mencairkannya. Karena pelaksanaan pemutakhiran data pemilih secara door to door akan segera dilaksanakan.

"Tolong pencairan anggaran benar-benar diperhatikan. Mohon dukungan semua pihak, baik pemerintah daerah, TNI dan Polri agar pilkada benar-benar berjalan dengan baik dan benar-benar menerapkan protokol kesehatan," kata Tito.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.