Sukses

Tak Ingin Pilkada Solo Calon Tunggal, PKS Buka Peluang Usung Tokoh Luar Kader

Mustafa menerangkan, PKS di Solo memiliki beberapa kadernya. Namun PKS tidak menutup kemungkinan untuk mengusung dari tokoh di luar kader.

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal PKS, Mustafa Kamal menginginkan dalam pemilihan wali kota Solo tak mengerucut pada calon tunggal. Pihaknya sampai saat ini masih memonitoring di wilayah Solo.

"Tetapi kita berharap jangan sampai seolah kita kurang tokoh ya. Apalagi di kota Solo pemimpin bangsa banyak sekali. Jadi biar agak dinamis lah politik di kota Solo jangan selalu kesannya monolog," terang dia usia bertandang di DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (25/2).

Mustafa menerangkan, PKS di Solo memiliki beberapa kadernya. Namun PKS tidak menutup kemungkinan untuk mengusung dari tokoh di luar kader.

"Bisa ada kader yang sudah menjadi tokoh kemudian kita dukung juga bisa," papar dia.

Dia juga berharap supaya perhelatan pemilihan wali kota Solo nanti tidak hanya calon PDIP melawan kontak kosong.

"Kita berharap tidak begitulah ya. Sub dinamika, politik lokal itu penting ya untuk mewarnai perpolitikan Indonesia ke depan dan Solo dikenal yang memberikan sumbangsih kader-kader bangsa," tandasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berharap Dukungan Golkar

Selain itu, Kamal mengungkapkab bahwa pertemuan dengan Golkar malam ini sempat membahas proses pemilihan calon wakil gubernur DKI Jakarta. Mustafa mengatakan, meski tak ada pembicaraan formal, PKS memperkenalkan Nurmansjah Lubis kepada Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan sejumlah elite lainnya.

"Ya di sini kita hanya saling berbagi saja, memberikan informasi tentang calon dari PKS seperti apa," ujarnya usai pertemuan di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (25/2).

Ditanya apakah PKS mengajak Golkar mendukung Nurmansjah, Mustafa mengatakan pihaknya berharap mendapatkan dukungan.

"Ya tentu kita berdoa, berharap ya. Mudah-mudahan takdir yang terbaik tuhan yang maha kuasa, Allah SWT," ujarnya.

Mustafa mengatakan, DPP PKS menyerahkan sepenuhnya kepada proses di DPRD DKI Jakarta. Dia menuturkan, komunikasi di sana sudah berjalan sejak lama antar pengurus tingkat provinsi.

"Saya kira sudah jauh komunikasi dilakukan di tingkat provinsi," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.