Keinginan Ridwan Kamil Terapkan Teknologi Tenaga Surya di Jabar

Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat berkampanye di Kabupaten Bandung Barat (Istimewa) — Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat berkampanye di Kabupaten Bandung Selatan (Istimewa)

Liputan6.com, Bandung - Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkomitmen untuk menjadikan Jabar sebagai provinsi yang maju dengan teknologi dan inovasi. Salah satunya, kata dia, dalam pemanfaatan sumber daya alam.

"Teknologi tenaga surya bisa kita kembangkan. Ini mengurangi beban energi kita yang selama ini fokus pada penambangan, seperti batu bara dan lain sebagainya," ujar Ridwan Kamil saat berkunjung ke PT Sky Energi Indonesia di Bandung, seperti dilansir Antara, Jumat (8/6/2018).

Pria yang karib disapa Emil ini mencontohkan, teknologi tenaga surya produksi PT Sky Energy Indonesia merupakan produk yang saat ini tengah dicari oleh dunia dan sudah diekspor sampai ke 60 negara.

Untuk itu, apabila terpilih menjadi Jabar 1, dia akan menerapkan konsep serupa di Jawa Barat guna memberikan sumber energi alternatif dibanding penggunaan energi yang tak ramah lingkungan.

"Perusahaan ini juga tengah memproduksi motor listrik yang akan menjadi perusahaan kebanggaan Jawa Barat dan sesuai dengan visi Rindu (Ridwan Kamil-Uu) menjadikan Jabar sebagai provinsi inovasi," ucap Ridwan Kamil yang berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruhzanul Ulum.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ridwan Kamil janji membantu mensejahterakan kaum perempuan dengan membuat program kredit mesra tanpa agunan.

2 dari 2 halaman

Akui Inovasi Baru

Cagub Jabar Ridwan Kamil menemui petani ubi cilembu — Cagub Jabar Ridwan Kamil (foto: Tim media Ridwan Kamil )

Emil pun tak memungkiri jika inovasi teknologi tenaga surya masih terbilang baru di masyarakat.

Meski begitu, ia optimistis sosialisasi yang dilakukan ke depan bisa mengubah kebiasaan masyarakat yang masih asing dengan teknologi surya.

"Perubahan hanya masalah waktu, nanti sedikit demi sedikit masyarakat akan bergeser dan sadar bahwa anugerah Tuhan, cahaya matahari ini jangan disia-siakan dan bisa dikonversi," jelas Emil.