Sukses

Ketua MPR Zulkifli Hasan: Pilkada Jangan Pertontonkan Isu SARA

Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan harga yang dipertaruhkan dalam pilkada kali ini akan sangat mahal bagi bangsa.

Liputan6.com, Ambon - Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan berharap para calon kepala daerah tidak menghalalkan berbagai cara di Pilkada Serentak 2018. Ia mengingatkan pilkada merupakan proses biasa dan wajar dalam berdemokrasi.

Yang seharusnya terjadi, menurut Zulkifli, persaingan sehat antarcalon kepala daerah peserta pilkada.

"Tapi harusnya adu konsep, adu gagasan. Juga jangan mempertontonkan SARA," kata Zulkifli saat ditemui di Auditorium Rektorat Universitas Pattimura, Ambon, Maluku, Rabu (14/2/2018).

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mengatakan, pilkada jangan sampai menimbulkan kekisruhan. Bila hal itu terjadi, harganya akan sangat mahal.

"NKRI kan lahir atas pengorbanan jiwa dan raga. Sejarahnya panjang. Jangan kita pertaruhkan NKRI hanya gara-gara pilkada," ucap Zulkifli.

Zukifli mengatakan, perbedaan pilihan merupakan hal lumrah. Hanya saja, kita tetap satu dalam merah putih.

"Politiknya harus wawasan berkebangsaan. Jangan memecah belah," tegas Zulkifli.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Soal Pergantian OSO

Sebelumnya, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, pengganti Oesman Sapta Odang atau OSO dari jabatan Wakil Ketua MPR merupakan tanggung jawab Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Sebab, OSO merupakan perwakilan dari lembaga tersebut.

"Di MPR itu ada perwakilan politik DPR dan perwakilan dari DPD, hak penuh DPD," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (8/2/2018).

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, pengganti Oesman Sapta Odang atau OSO dari jabatan Wakil Ketua MPR merupakan tanggung jawab Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Sebab, OSO merupakan perwakilan dari lembaga tersebut.

"Di MPR itu ada perwakilan politik DPR dan perwakilan dari DPD, hak penuh DPD," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (8/2/2018).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.