Sukses

Rumah-rumah rusak yang diselimuti abu vulkanik erupsi Gunung Semeru terlihat di Desa Curah Kobokan, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). Desa yang berada sekitar 15 km dari Lereng Semeru tersebut menjadi desa paling parah yang terkena dampak letusan Gunung Semeru. (ADEK BERRY/AFP)
1/7

Rumah-rumah rusak yang diselimuti abu vulkanik erupsi Gunung Semeru terlihat di Desa Curah Kobokan, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). Desa yang berada sekitar 15 km dari Lereng Semeru tersebut menjadi desa paling parah yang terkena dampak letusan Gunung Semeru. (ADEK BERRY/AFP)

Selengkapnya
Pakaian tertutup abu vulkanik erupsi Gunung Semeru terlihat di Desa Curah Kobokan, Lumajang, Selasa (7/12/2021). Terletak sekitar 15 km dari Lereng Semeru, desa itu menjadi paling parah yang terkena dampak letusan Gunung Semeru dan sebagian besar rumah di lokasi tersebut runtuh. (ADEK BERRY/AFP)
1/7

Pakaian tertutup abu vulkanik erupsi Gunung Semeru terlihat di Desa Curah Kobokan, Lumajang, Selasa (7/12/2021). Terletak sekitar 15 km dari Lereng Semeru, desa itu menjadi paling parah yang terkena dampak letusan Gunung Semeru dan sebagian besar rumah di lokasi tersebut runtuh. (ADEK BERRY/AFP)

Selengkapnya
Sebuah rumah rusak yang diselimuti abu vulkanik erupsi Gunung Semeru terlihat di Desa Curah Kobokan, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). Desa yang berada sekitar 15 km dari Lereng Semeru tersebut menjadi desa paling parah yang terkena dampak letusan Gunung Semeru. (ADEK BERRY/AFP)
1/7

Sebuah rumah rusak yang diselimuti abu vulkanik erupsi Gunung Semeru terlihat di Desa Curah Kobokan, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). Desa yang berada sekitar 15 km dari Lereng Semeru tersebut menjadi desa paling parah yang terkena dampak letusan Gunung Semeru. (ADEK BERRY/AFP)

Selengkapnya
Sungai Kali Lanang terlihat rusak akibat lahar erupsi Gunung Semeru di Desa Curah Kobokan, Lumajang, Selasa (7/12/2021). Terletak sekitar 15 km dari Lereng Semeru, desa itu menjadi paling parah yang terdampak letusan Gunung Semeru dan sebagian besar rumah di lokasi tersebut runtuh. (ADEK BERRY/AFP)
1/7

Sungai Kali Lanang terlihat rusak akibat lahar erupsi Gunung Semeru di Desa Curah Kobokan, Lumajang, Selasa (7/12/2021). Terletak sekitar 15 km dari Lereng Semeru, desa itu menjadi paling parah yang terdampak letusan Gunung Semeru dan sebagian besar rumah di lokasi tersebut runtuh. (ADEK BERRY/AFP)

Selengkapnya
Polisi dan anjing pelacak dK-9 melakukan operasi pencarian di Desa Curah Kobokan, Lumajang, Selasa (7/12/2021). Terletak sekitar 15 km dari Lereng Semeru, desa itu menjadi paling parah yang terkena dampak letusan Gunung Semeru dan sebagian besar rumah di lokasi tersebut runtuh. (ADEK BERRY/AFP)
1/7

Polisi dan anjing pelacak dK-9 melakukan operasi pencarian di Desa Curah Kobokan, Lumajang, Selasa (7/12/2021). Terletak sekitar 15 km dari Lereng Semeru, desa itu menjadi paling parah yang terkena dampak letusan Gunung Semeru dan sebagian besar rumah di lokasi tersebut runtuh. (ADEK BERRY/AFP)

Selengkapnya
Kompor masak terlihat tertutup abu vulkanik erupsi Gunung Semeru di dalam sebuah rumah di Desa Curah Kobokan, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). Desa yang berada sekitar 15 km dari Lereng Semeru tersebut menjadi desa paling parah yang terkena dampak letusan Gunung Semeru. (ADEK BERRY/AFP)
1/7

Kompor masak terlihat tertutup abu vulkanik erupsi Gunung Semeru di dalam sebuah rumah di Desa Curah Kobokan, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). Desa yang berada sekitar 15 km dari Lereng Semeru tersebut menjadi desa paling parah yang terkena dampak letusan Gunung Semeru. (ADEK BERRY/AFP)

Selengkapnya
Tim SAR melakukan operasi pencarian di Desa Curah Kobokan, Lumajang, Selasa (7/12/2021). Desa yang berada sekitar 15 km dari Lereng Semeru tersebut menjadi desa paling parah yang terkena dampak letusan Gunung Semeru dan sebagian besar rumah di lokasi tersebut runtuh. (ADEK BERRY/AFP)
1/7

Tim SAR melakukan operasi pencarian di Desa Curah Kobokan, Lumajang, Selasa (7/12/2021). Desa yang berada sekitar 15 km dari Lereng Semeru tersebut menjadi desa paling parah yang terkena dampak letusan Gunung Semeru dan sebagian besar rumah di lokasi tersebut runtuh. (ADEK BERRY/AFP)

Selengkapnya
Rumah-rumah rusak yang diselimuti abu vulkanik erupsi Gunung Semeru terlihat di Desa Curah Kobokan, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). Desa yang berada sekitar 15 km dari Lereng Semeru tersebut menjadi desa paling parah yang terkena dampak letusan Gunung Semeru. (ADEK BERRY/AFP)
Pakaian tertutup abu vulkanik erupsi Gunung Semeru terlihat di Desa Curah Kobokan, Lumajang, Selasa (7/12/2021). Terletak sekitar 15 km dari Lereng Semeru, desa itu menjadi paling parah yang terkena dampak letusan Gunung Semeru dan sebagian besar rumah di lokasi tersebut runtuh. (ADEK BERRY/AFP)
Sebuah rumah rusak yang diselimuti abu vulkanik erupsi Gunung Semeru terlihat di Desa Curah Kobokan, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). Desa yang berada sekitar 15 km dari Lereng Semeru tersebut menjadi desa paling parah yang terkena dampak letusan Gunung Semeru. (ADEK BERRY/AFP)
Sungai Kali Lanang terlihat rusak akibat lahar erupsi Gunung Semeru di Desa Curah Kobokan, Lumajang, Selasa (7/12/2021). Terletak sekitar 15 km dari Lereng Semeru, desa itu menjadi paling parah yang terdampak letusan Gunung Semeru dan sebagian besar rumah di lokasi tersebut runtuh. (ADEK BERRY/AFP)
Polisi dan anjing pelacak dK-9 melakukan operasi pencarian di Desa Curah Kobokan, Lumajang, Selasa (7/12/2021). Terletak sekitar 15 km dari Lereng Semeru, desa itu menjadi paling parah yang terkena dampak letusan Gunung Semeru dan sebagian besar rumah di lokasi tersebut runtuh. (ADEK BERRY/AFP)
Kompor masak terlihat tertutup abu vulkanik erupsi Gunung Semeru di dalam sebuah rumah di Desa Curah Kobokan, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). Desa yang berada sekitar 15 km dari Lereng Semeru tersebut menjadi desa paling parah yang terkena dampak letusan Gunung Semeru. (ADEK BERRY/AFP)
Tim SAR melakukan operasi pencarian di Desa Curah Kobokan, Lumajang, Selasa (7/12/2021). Desa yang berada sekitar 15 km dari Lereng Semeru tersebut menjadi desa paling parah yang terkena dampak letusan Gunung Semeru dan sebagian besar rumah di lokasi tersebut runtuh. (ADEK BERRY/AFP)

FOTO: Luluh Lantak Desa Curah Kobokan Diamuk Erupsi Gunung Semeru

Desa yang berada sekitar 15 km dari Lereng Semeru tersebut menjadi desa paling parah yang terkena dampak letusan Gunung Semeru dan sebagian besar rumah di lokasi tersebut runtuh
Editor:
Arny Christika Putri
Photographer:
Liputan6.com

Foto Terkini

Ini adalah unggahan terbaru Lesty Kejora di hari anniversary pernikahannya dengan Rizky Billar. Terlihat pasangan ini akan merayakan hari jadi pernikahannya dengan habiskan waktu berdua. Tampil romantis, ucapan selamat untuk keduanya pun ramai dibubuhkan warganet pada kolom komentar unggahan terbaru Lesty Kejora. (Liputan6.com/IG/@lestykejora)4
Hot
Rayakan Anniversary Pernikahan, Ini Potret Romantis Rizky Billar dan Lesty Kejora
Pada 19 Agustus 2022, Rizky Billar dan Lesty Kejora merayakan anniversary pernikahannya yang pertama. Momen perayaan anniversary pernikahan pasangan yang terpaut usia 4 tahun ini terlihat dalam unggahan Lesty Kejora belum lama ini. Meski sudah menikah, Rizky Billar dan Lesty Kejora tetap romantis bak pasangan ABG bahkan kerap luangkan waktu berdua untuk nikmati momen 'pacaran'.
Mulai dari dress, blouse, hingga kaus, Ersya Aurelia memang pandai padu padankan outfit yang dikenakannya. Tampil dengan outfit off shoulder yang perlihatkan bahu indahnya, penampilan artis berusia 22 tahun ini makin menawan. Rambut yang dibiarkan digerai membuat pesona Ersya kian terpancar. (Liputan6.com/IG/@ersyaurel)4
Hot
Potret Ersya Aurelia dengan Outfit Off Shoulder, Makin Memesona
Ersya Aurelia Siffrin atau yang lebih dikenal dengan nama Ersya Aurelia merupakan artis Indonesia yang awali karier pada tahun 2008. Makin bersinar lewat sederet sinetron yang dibintanginya, kehidupan sahabat Natasha Wilona ini tentunya kerap curi perhatian. Selalu tampil modis dan stylish, artis kelahiran tahun 2000 ini makin menawan saat kenakan outfit off shoulder.
Resmi comeback dengan lagu Pink Venom, penampilan Blackpink memang sangat dirindukan oleh para penggemar K-pop terutama Blink (sebutan fans Blackpink). Keempat anggota girl band yang debut pada Agustus 2016 itu pun mendapat banyak pujian, tak terkecuali Jisoo. (Liputan6.com/IG/@sooyaaa__)4
Hot
Potret Manis Jisoo Blackpink Pakai Dress Hitam di Perilisan Lagu Pink Venom
Setelah 2 tahun tak comeback, Blackpink akhirnya merilis lagu sekaligus musik video berjudul Pink Venom pada Jumat (19/8/2022). Girl grup besutan YG Entertainment ini tampil memukau dalam video klip lagu terbaru. Salah satu anggotanya yaitu Jisoo, tampil manis dalam momen perilisan lagu Pink Venom.
Ojek daring melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Jumat (19/8/2022). Kementerian Perhubungan menunda pelaksaan aturan tentang tarif ojek daring yang semula akan diterapkan pada 14 Agustus 2022 menjadi 30 Agustus 2022 yang bertujuan memperpanjang masa sosialisasi terhadap tarif baru kepada para pemangku kepentingan karena moda angkutan daring berkaitan dengan masyarakat luas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)7
News
Perubahan Tarif Ojek Online Ditunda
Kementerian Perhubungan menunda pelaksaan aturan tentang tarif ojek online yang semula akan diterapkan pada 14 Agustus 2022 menjadi 30 Agustus 2022
Merupakan artis muda yang tengah naik daun lewat sederet film hingga sinetron yang dibintanginya, penampilan Dannia Salsabilla tentunya tak lepas dari perhatian. Selain gaya berpakaiannya, gaya rambut artis berusia 21 tahun ini tentunya membuat penampilannya makin menarik. (Liputan6.com/IG/@danniasalsabilla)4
Hot
Gaya Dannia Salsabilla dengan Rambut Diikat, Mulai Kepang Dua hingga Kuncir Kuda
Dannia Salsabilla merupakan artis muda Indonesia yang tengah naik daun. Nama artis kelahiran 2004 ini mulai dikenal publik saat debut main film dengan bintangi film SIN tahun 2019. Nama Dannia Salsabilla melejit saat didapuk memerankan tokoh Amanda dalam film Mariposa. Berdarah Arab – Belanda, Dannia pancarkan pesonanya tersendiri dan makin cantik ketika mengikat rambutnya.
Anak-anak bermain di bekas kolam renang perempuan yang kosong dan dipenuhi pasir di pemandian air panas Bad Fischau, 50 km selatan Wina, di Bad Fischau, Austria Hilir, pada 18 Agustus 2022. Pemandian air panas Belle Epoque Bad Fischau yang terkenal harus menutup beberapa kolam karena beberapa mata air yang memasoknya telah mengering karena kekeringan di tengah perubahan iklim. (Alex HALADA / AFP)7
Global
Dampak Kekeringan di Pemandian Air Panas Terkenal Austria
Pemandian air panas Belle Epoque Bad Fischau yang terkenal harus menutup beberapa kolam karena beberapa mata air yang memasoknya telah mengering lantaran kekeringan di tengah perubahan iklim. Salah satu kolam telah diubah menjadi kotak pasir.

Copyright © 2022 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved