Sukses

Din Syamsuddin (tengah) memberi pernyataan terkait ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama, Jakarta, Rabu (16/11). Din mengajak umat Islam mengawal proses hukum tersebut. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
1/7

Din Syamsuddin (tengah) memberi pernyataan terkait ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama, Jakarta, Rabu (16/11). Din mengajak umat Islam mengawal proses hukum tersebut. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selengkapnya
Din Syamsuddin (tengah) bersiap memberi pernyataan terkait ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama, Jakarta, Rabu (16/11). Din bersyukur kasus tersebut tak merembet ke hal lain. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
1/7

Din Syamsuddin (tengah) bersiap memberi pernyataan terkait ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama, Jakarta, Rabu (16/11). Din bersyukur kasus tersebut tak merembet ke hal lain. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selengkapnya
Ketua PB HMI, Mulyadi P Tamsir (kedua kiri) berbincang dengan MS Kaban jelang pembacaan pernyataan SOLI terkait ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama, Jakarta, Rabu (16/11). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
1/7

Ketua PB HMI, Mulyadi P Tamsir (kedua kiri) berbincang dengan MS Kaban jelang pembacaan pernyataan SOLI terkait ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama, Jakarta, Rabu (16/11). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selengkapnya
Perwakilan SOLI membacakan pernyataan sikap terkait ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama, Jakarta, Rabu (16/11). SOLI mengajak umat Islam mengawal proses hukum tersebut. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
1/7

Perwakilan SOLI membacakan pernyataan sikap terkait ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama, Jakarta, Rabu (16/11). SOLI mengajak umat Islam mengawal proses hukum tersebut. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selengkapnya
Din Syamsuddin (kedua kanan) memberi pernyataan terkait ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama, Jakarta, Rabu (16/11). Din bersyukur kasus tersebut tak merembet ke hal lain. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
1/7

Din Syamsuddin (kedua kanan) memberi pernyataan terkait ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama, Jakarta, Rabu (16/11). Din bersyukur kasus tersebut tak merembet ke hal lain. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selengkapnya
Perwakilan Ormas Islam memberi pernyataan sikap terkait ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama, Jakarta, Rabu (16/11). SOLI mengajak umat Islam mengawal proses hukum tersebut. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
1/7

Perwakilan Ormas Islam memberi pernyataan sikap terkait ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama, Jakarta, Rabu (16/11). SOLI mengajak umat Islam mengawal proses hukum tersebut. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selengkapnya
Perwakilan Ormas Islam bergandeng tangan usai membaca pernyataan sikap terkait ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama, Jakarta, Rabu (16/11). SOLI mengajak umat tetap tenang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
1/7

Perwakilan Ormas Islam bergandeng tangan usai membaca pernyataan sikap terkait ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama, Jakarta, Rabu (16/11). SOLI mengajak umat tetap tenang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selengkapnya
Din Syamsuddin (tengah) memberi pernyataan terkait ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama, Jakarta, Rabu (16/11). Din mengajak umat Islam mengawal proses hukum tersebut. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Din Syamsuddin (tengah) bersiap memberi pernyataan terkait ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama, Jakarta, Rabu (16/11). Din bersyukur kasus tersebut tak merembet ke hal lain. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Ketua PB HMI, Mulyadi P Tamsir (kedua kiri) berbincang dengan MS Kaban jelang pembacaan pernyataan SOLI terkait ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama, Jakarta, Rabu (16/11). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Perwakilan SOLI membacakan pernyataan sikap terkait ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama, Jakarta, Rabu (16/11). SOLI mengajak umat Islam mengawal proses hukum tersebut. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Din Syamsuddin (kedua kanan) memberi pernyataan terkait ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama, Jakarta, Rabu (16/11). Din bersyukur kasus tersebut tak merembet ke hal lain. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Perwakilan Ormas Islam memberi pernyataan sikap terkait ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama, Jakarta, Rabu (16/11). SOLI mengajak umat Islam mengawal proses hukum tersebut. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Perwakilan Ormas Islam bergandeng tangan usai membaca pernyataan sikap terkait ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama, Jakarta, Rabu (16/11). SOLI mengajak umat tetap tenang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Ahok Tersangka, Perwakilan Ormas Islam Berkumpul di Muhammadiyah

Din Syamsuddin (tengah) memberi pernyataan terkait ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama
Editor:
Arny Christika Putri
Photographer:
Helmi Fithriansyah

Foto Terkini

Petugas polisi berdiri di kamp darurat selama operasi pembersihan di Paris, Selasa (30/4/2023). (AP Photo/Michel Euler)7
Global
Polisi Prancis Usir Para Imigran dari Kamp Darurat Menjelang Olimpiade Paris
Polisi Prancis mengusir para migran dari sebuah kamp tenda darurat di sebelah Balai Kota Paris pada hari Selasa, yang merupakan tindakan pembersihan terbaru terhadap orang-orang yang tidak memiliki tempat tinggal yang dituduh oleh kelompok-kelompok bantuan sebagai sebuah kampanye "pembersihan sosial" menjelang Olimpiade Paris
Seorang perempuan memegang uang kertas dan koin Zimbabwe baru yang disebut ZiG, di jalan-jalan Harare, Zimbabwe, Selasa, 30 April 2024. (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)7
Global
Zimbabwe Mulai Edarkan Mata Uang ZiG
Zimbabwe meluncurkan ZiG pada 5 April 2024 untuk menggantikan dolar Zimabwe dalam upaya mengatasi inflasi yang sangat tinggi dan menstabilkan ekonomi negara yang telah lama terpuruk, tetapi sebelum 30 April 2024, sebagian besar pembayaran elektronik hanya dapat dilakukan dengan ZiG.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved