Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung ungkap strategi mengurangi titik banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Dia mengatakan, akan membenahi bantaran Kali Sunter, dan Banjir Kanal Timur (BKT) bila terpilih.
"Sebab kalau di sini sudah bagus, tapi di BKT-nya masih terhambat, masih jadi persoalan juga," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (11/10/2024).
Baca Juga
Pramono mengatakan, salah satu yang paling mungkin dikerjakan secara cepat adalah melakukan naturalisasi 34 bidang lahan yang sudah diajukan sejak masa pemerintahan gubernur sebelumnya.
Advertisement
Pemilik lahan-lahan itu sudah setuju dan melakukan pendataan dan penandatanganan dengan pemerintah untuk bagian yang terkena dampak naturalisasi sungai.
"Apalagi kalau dari 34 bidang itu, bukan lahan yang luas-luas sekali. Sehingga kalkulasinya kan bisa dilakukan," jelas Pramono.
Sambangi Kediaman Ali Sadikin, Pramono Anung: Pemikiran Beliau Soal Jakarta Metropolitan Luar Biasa
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menyambangi kediaman keluarga mantan Gubernur Jakarta, Ali Sadikin di Jakarta, Rabu (9/10/2024). Kedatangan Pramono Anung itu pun disambut langsung oleh anak Ali Sadikin, Boy Sadikin.
Pramono Anung mengatakan bahwa kunjungannya tidak lebih dari sekedar bersilaturahmi dengan seluruh keluarga mantan gubernur Jakarta seperti yang sudah pernah ia lakukan sebelumnya.
"Ini bagian dari silaturahmi ke mantan dan keluarga mantan gubernur. Saya nanti juga akan bertemu dan berkunjung ke sejumlah mantan gubernur lainnya," katanya.
Pramono Anung juga menyebut, selama pertemuan, dirinya sangat mengagumi hasil kerja dari Ali Sadikin yang banyak di Jakarta. Ia pun menilai, pemikiran dari Ali Sadikin lah yang membuat Jakarta saat itu menjadi Kota Metropolitan.
"Bagaimana pemikiran beliau menjadikan Jakarta Metropolitan itu sangat luar biasa. Kalau sekarang ya Kota Global itu," sebutnya.
Setelahnya, Pramono Anung akan menemui Anies Baswedan dan Joko Widodo di saat waktu yang tepat nanti.
"Kalau Pak Jokowi nanti setelah tanggal 20, kalau Mas Anies sedang didiskusikan," ujarnya.
Advertisement
Ingin Jadikan Jakarta Kota Global Megapolitan
Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung dan Rano Karno ingin menjadikan Jakarta sebagai kota global megapolitan yang progresif dan berkeadilan. Hal itu diungkapkannya saat debat perdana Pilgub Jakarta, Minggu (6/10/2024).
"Kita pastiin semua hajat hidup warga Jakarta lebih mudah dan cepat. Tata kelola pemerintah yang responsif dan manusiawi," ujarnya.
Pramono Anung juga mengatakan, akan membuka peluang pekerjaan lebih banyak kepada Gen Z dan milenial. Ia pun mengungkapkan, akan membuka lebih banyak peluang kerja dan pelatihan bersertifikat, mulai dari public speaking hingga literasi finansial.
"Kami buka selebar-lebarnya ruang kreativitas untuk mengembangkan bakat, serta tetap memastikan adanya layanan kesehatan mental yang bersahabat," katanya.
Sedangkan, Pramono Anung mengatakan, akan berkomitmen menjadikan Jakarta kota yang inklusif, di mana fasilitas publik, transportasi dan pendidikan ramah bagi penyandang disabilitas serta lanjut usia.
"Bagi guru honorer dan tenaga medis, kami tingkatkan kesejahteraan gaji yang layak dan akses layanan dasar, Anda adalah pahlawan yang layak mendapatkan penghargaan setinggi-tingginya," katanya.
"Mari kita bersama-sama menjadikan Jakarta rumah yang merangkul untuk semua dari unsur sederhana hingga apartemen megahnya,"Â imbuh Pramono Anung.
Ia juga berjanji akan akan menjadikan Jakarta sebagai kota yang memberikan kesempatan sama bagi semua warganya untuk belajar, bekerja, berkarya, hidup lebih baik.
"Insya Allah hidup di Jakarta akan 3B; berdaya, berkeadilan, berkelanjutan. karena inilah saatnya Jakarta menyala," ucap Pramono Anung.