Sukses

Jelang Debat Cawapres, Cak Imin Bertolak ke Tanah Suci untuk Umrah

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bertolak ke Mekah, Arab Saudi untuk menjalani ibadah umrah jelang debat cawapres yang akan digelar pada 22 Desember 2023 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bertolak ke Mekah, Arab Saudi untuk menjalani ibadah umrah jelang debat cawapres yang akan digelar pada 22 Desember 2023 mendatang.

Wakil Bendahara Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bambang Susanto mengatakan, Cak Imin bertolak ke Arab Saudi pada hari ini Rabu (13/12/2023). Dia menyebut, Cak Imin akan berada di Arab Saudi hingga 17 Desember 2023.

"Gus Muhaimin pagi berangkat ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah umrah. InsyaAllah sampai tanggal 17 Desember. Doain lancar dan mabrur," ujar dia dalam keterangannya Rabu (13/12/2023).

Diketahui, debat pertama untuk capres digelar pada 12 Desember 2023. Temanya meliputi pemerintahan, hukum, hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga. Debat perdana sudah berjalan lancar.

Sementara debat kedua untuk cawapres digelar pada 22 Desember 2023 dengan tema ekonomi, baik kerakyatan, maupun digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/D, infrastruktur, dan perkotaan.

Debat ketiga untuk capres digelar 7 Januari 2024. Temanya pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

Debat keempat untuk cawapres digelar pada 21 Januari 2024. Temanya adalah pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

Debat pamungkas untuk capres digelar 4 Februari 2024. Tema debat terakhir meliputi kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tak Ada Persiapan Khusus Jelang Debat Cawapres

Soal menghadapi debat Cawapres, tidak ada persiapan khusus. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan Cak Imin sudah terbiasa dengan debat.

"Pak Muhaimin saya pikir sudah terbiasa kalau pak Muhaimin sejak di PMII dulu sampai hari ini di DPR biasa debat itu mempertahankan pikiran, bersikap, bertanya, saya pikir hal yang biasa saja," kata Jazilul di KPU, Selasa (12/12/2023).

Hanya yang perlu disiapkan adalah kesehatan saja. Jazilul mengatakan, akan disiapkan vitamin sebagai suplemen kesehatan Cak Imin

"Yang perlu disiapkan vitamin supaya lebih sehat aja," kata asisten coach Timnas Pemenangan AMIN ini.

3 dari 4 halaman

Anies Sampaikan Pernyataan Pamungkas Debat Capres

Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan 'pernyataan pamungkas' menutup debat perdana calon presiden (capres) Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan menyebut pihaknya ingin membangun sebuah negara yang memberantas korupsi hingga tuntas.

"Saya rasa kita sama, rakyat Indonesia, saya, kita semua, bahwa kita menginginkan sebuah negeri dimana praktek korupsi diberantas hingga tuntas. Pemerintah memberikan pelayanan yang terbaik dan kemudian kita menjunjung tinggi etika, kita sama disitu," ujar Anies saat debat capres Pilpres 2024, Selasa (12/12/2023).

Dia pun menyadari saat ini seluruh rakyat Indonesia sedang berada di persimpangan jalan jelang Pilpres 2024.

"Karenanya saya ingin sampaikan ke semua bahwa saat ini kita di persimpangan jalan antara tetap menjadi negara hukum dimana kekuasaan dikendalikan oleh hukum atau kita menjadi negara kekuasaan dimana hukum diatur dan dikendalikan oleh penguasa," ucap Anies.

"Dalam situasi itu saya ingin sampaikan kini adalah sebuah gerakan perubahan kita sama-sama kita ingin mengembalikan tetap menjadi negara hukum dimana kekuasaan dikendalikan dan saya ingin disampaikan bahwa etika dijunjung tinggi, ketika terjadi pelanggaran etika jangan bersembunyi di balik keputusan hukum, justru kita harus mengatakan bahwa tugas dari pimpinan tertinggi memberi contoh bila ada pelanggaran etika, maka itu adalah mendasar, bila tidak maka ke bawah ke seluruh rakyat semua akan kompromi dan praktek orang dalam yang tadi saya sampaikan akan merusak sendi-sendi kehidupan negara kita, rusak kita," sambung dia.

Karena itulah, kata Anies, wajib bagi kita untuk menjunjung tinggi etika dan itu dilakukan mulai dari calon presiden yang sudah diuji apakah kompromi atau tidak pada etika.

"Lalu bagi anak-anak muda kita semua menyadari pemilu ini tentang masa depan, anda pemilik masa depan, saya yakin anda akan memilih yang serius untuk menjadi presiden, bukan yang main-main untuk menjadi presiden. dan ketika kita berbicara tentang masa depan maka saya ingin sampaikan semua kebebasan berpendapat akan dijamin, kita tidak mengizinkan lagi situasi dimana orang takut, maka itu saya sampaikan Wakanda no more, Indonesia forever," tutup Anies.

4 dari 4 halaman

Anies Baswedan: Kebebasan Berbicara Menurun, Oposisi Minim

Sebelumnya, calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan berbicara soal tema penguatan demokrasi di Tanah Air.

Moderator debat membacakan pertanyaan dari panelis, yakni salah satu pilar penting demokrasi adalah parpol, namun kepercayaan publik ke parpol di RI selalu rendah, apa kebijakan yang akan anda lakukan untuk melakukan pembenahan tata kelola parpol.

"Saya rasa itu lebih dari partai politik, rakyat tidak percaya dengan proses demokrasi yang sekarang terjadi," kata Anies dalam debat capres di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12/2023).

Anies menerangkan, kalau bicara soal demokrasi maka minimal ada 3 hal. Satu adanya kebebasan untuk berbicara. Kedua, adanya oposisi yang bebas untuk mengkritik pemerintah dan menjadi penyeimbang pemerintah, dan ketiga adanya proses pemilu pilpres, pilpres yang netral, transparan, jujur dan adil.

"Dan kalau kita saksikan, akhir-akhir ini mengalami problem. Kita lihat bagaimana kekebasan berbicara menurun, termasuk mengkritik parpol. Dan angka demokrasi kita, indeks demokrasi menurun," ucap Anies

Bahkan, lanjut Anies, pasal pasal yang memberikan kewenangan untuk digunakan secara karet untuk pengkritik, misal UU ITE sehingga kebebasan berbicara terganggu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.