Sukses

Sandiaga Uno: Pemimpin Paling Mirip, Ganjar Adalah Versi Jokowi 2024

Sandiaga Uno menilai positif tentang anggapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi 'membuntuti' lokasi kampanye capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menilai positif tentang anggapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi 'membuntuti' lokasi kampanye capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Sandiaga Uno menyebut, daerah NTT dan Papua memang mendapatkan perhatian khusus dari Jokowi.

"Saya menanggapinya positif ya. Ini yang NTT ya? Sama Papua. Ya itu dua daerah yang sangat butuh perhatian pemerintah pusat. Saya juga baru kembali dari NTT juga ada kegiatan Parekraf di Papua," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

"Dua daerah tersebut mendapatkan perhatian yang sangat besar dari pemerintah pusat. Jadi justru saya melihatnya ini sebuah berkah dan yang harus kita syukuri bahwa pemerintah pusat sangat concern terhadap Papua dan NTT," sambungnya.

Ketua Bappilu PPP ini justru menilai baik daerah yang dikunjungi Jokowi dan Ganjar Pranowo terbilang sama. Menurutnya, hal itu membuktikan Ganjar sebagai sosok pemimpin yang paling mirip dengan Jokowi. Bahkan, dia menyebut Ganjar sebagai Jokowi 3.0 dan versi 2024.

"Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi, dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024," tuturnya.

Sementara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah 'membuntuti' lokasi kampanye capres Ganjar Pranowo ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Papua. Jokowi menjelaskan, kunjungannya ke daerah sudah dirancang dari tiga bulan sebelumnya.

"Ya enggaklah, enggak seperti itu. Jadwal untuk kunjungan presiden itu sudah dirancang tiga bulan sebelumnya dan pasti ada tujuannya," kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Senayan, Kamis (7/12).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sudah Dijadwalkan

Jokowi mengungkapkan, saat meresmikan rumah sakit dr. Ben Mboi di Kupang Rabu (6/12) kemarin, sudah ada jadwal permintaan tiga bulan sebelumnya untuk diresmikan.

"Misalnya kemarin ke kupang ada peresmian rumah sakit senilai 420 (Rp420 miliar) rumah sakit yang besar sekali. Sudah Biasanya dari Kementerian sudah ngantrenya lama tiga bulan sebelumnya pak mohon diresmikan," jelasnya.

Selanjutnya, saat peresmian gereja Katedral di Kupang juga sudah direncanakan dari jauh-jauh hari. Sehingga, ia membantah bila kunjungan kerjanya terkesan direncanakan mendadak.

"Peresmian kemarin gereja katedral di Kupang. Itu juga sudah lama sekali. Bukan sehari dua hari berangkat kayak terencana, jauh-jauh hari sebelumnya," pungkasnya.

Capres Ganjar Pranowo hadir di Kupang, NTT untuk berkampanye pada Sabtu (2/12) 2023. Sedangkan, kunjungan kerja Presiden Jokowi di wilayah yang sama berlangsung pada Selasa (5/12) 2023.

Ganjar juga hadir di Sorong, Papua Selatan, pada Minggu (20/11) 2023. Dua hari kemudian, Jokowi mendatangi Sorong pada Selasa (22/11) 2023.

 

3 dari 4 halaman

Jokowi ke NTT Usai Kunjungan Kampanyenya, Ganjar: Nggak Apa-apa Presiden

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan bertolak ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) usai kunjungan kampanye calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo. Ditanya kekhawatiran suara untuknya akan tersapu, mantan Gubernur Jawa Tengah itu menjawab santai.

"Oh nggak (takut suara kesapu), Pak Jokowi kan Presiden. Karena Pak Jokowi Presiden, Pak Jokowi bisa ke mana pun untuk kepentingan apapun. Saya selalu menghormati ya. Nggak apa-apa,” tutur Ganjar singkat di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (4/12/2023).

 

 

4 dari 4 halaman

Paham Maksud Jokowi soal Pembangunan IKN, Ganjar: Kita Tuntaskan

Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku telah memahami keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuntaskan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Karena itu, Ganjar konsisten mendukung keberlanjutan pembangunan IKN.

Hal itu disampaikan Ganjar saat berkunjung ke IKN, Kamis (7/12/2023). Ganjar berjanji jika terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia (RI) periode 2024-2029, bakal mengajak semua presiden yang pernah menjabat untuk berdiskusi dalam pembangunan ibu kota negara.

"Pak Jokowi, saya sangat dekat dengan beliau, bahkan beberapa kali sebelum penetapan kami sudah diskusi, setelah penetapan kami juga kembali berdiskusi. Dan tentang IKN, beliau mempunyai concern yang luar biasa. Maka saya, tanpa bermaksud mengklaim apa pun, saya mungkin cukup paham apa yang disampaikan beliau untuk bisa kita tuntaskan," ucap Ganjar kepada wartawan, Kamis.

Menurut dia, IKN sudah lama disiapkan oleh Pemerintah Indonesia, bahkan sejak zaman Presiden pertama RI, Sukarno.

Ganjar mengatakan, IKN Nusantara dirancang menjadi kota masa depan dengan kecanggihan teknologi. Semua itu menjadi mimpi atau visi yang hanya bisa terwujud jika melibatkan semua unsur agar IKN Nusantara memenuhi harapan bangsa Indonesia.

"Kecanggihan teknologinya sudah dipaparkan, partisipasi masyarakat harus kita dengarkan, dan mudah-muadahan menjadi harapan Indoensia bersama-sama bahwa inilah kota masa depan yang di desain menjadi mimpi modernitas, kemajuan peradaban, sekaligus bagaimana kita bicara mewujudkan mimpi-mimpi anak bangsa," tutur Ganjar Pranowo.

 

 

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini