Prabowo Sindir Fenomena Politisi Umbar Janji Saat Pemilu: Memang Lidah Tak Bertulang

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyindir politisi yang kerap umbar janji saat pemilihan umum (Pemilu).

Hal ini disampaikan Prabowo saat menghadiri acara Rakernas Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di Universitas Jambi, pada Rabu 26 Juli 2023.

"Banyak orang selalu kasih janji, terutama politisi. Musim pemilu, selalu banyak janji," kata Prabowo.

Menteri Pertahanan RI itu mengaku, teringat dengan lagu yang dinyanyikan Bob Tutupoly berjudul "Tinggi Gunung Seribu Janji". Menurut Prabowo, lagu itu pas ditujukan bagi politisi yang kerap umbar janji saat pemilu.

"Kita teringat lagu, tinggi gunung seribu janji. Memang lidah tak bertulang. Itu lagu khusus politisi, saya kira. Apa saja dijanjikan saudara-saudara." ucap Prabowo.

Prabowo mengklaim, ia tidak mau terlalu banyak umbar janji saat pemilu. Namun, ia akan membuktikannya ketika terpilih nanti.

"Saya tidak mau terlalu banyak janji, tapi kita buktikan," kata Prabowo.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri Rakernas Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) 2023 di Balairung Universitas Jambi.

Di hadapan ribuan peserta rakernas, Prabowo bahwa kepala desa (kades) adalah sosok paling memahami permasalahan rakyat.

"Kades adalah pemimpin terdekat rakyat Indonesia," kata Prabowo di Universitas Jambi, Rabu 26 Juli 2023.

Dia mengatakan, hubungannya dengan APDESI telah berjalan belasan tahun. Prabowo pun sempat mengenang upaya memperjuangkan dana desa yang pernah dilakukannya bersama sejumlah pihak, termasuk APDESI sejak 2009 lalu.

"Kalau saudara ingat, sejak tahun 2009, 2010 kita terus memperjuangkan dana desa," tutur Ketum Gerindra ini.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengucapkan rasa terima kasihnya pada APDESI karena telah diundang bicara di depan kepala desa dari seluruh Indonesia.

"APDESI bagi saya adalah kawan seperjuangan. Saya sudah berjuang bersama kalian dari belasan tahun yang lalu," ujar Prabowo.