Sukses

Update Hasil Survei Elektabilitas Erick Thohir Pemilihan Presiden 2024 Hari Ini

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, Survei Median (Media Survei Nasional) merilis data elektabilitas sejumlah nama kandidat capres dan cawapres di Pemilu 2024 pada 28 Februari 2023.

Sejumlah nama kandidat capres di Pemilu 2024, seperti Prabowo, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Agus Harimurti Yudhoyono masuk lima besar hasil Survei Median ini.

Lalu bagaimana dengan Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir? Berdasarkan data survei, Erick tidak masuk ke dalam daftar lima besar capres di Pemilu 2024 mendatang.

Akan tetapi, Ketua Umum PSSI tersebut dianggap layak menjadi kandidat cawapres di Pemilu 2024 dengan angka 3 persen.

Adapun dalam daftar ini Erick Thohir masih di bawah nama-nama seperti Ridwan Kamil (16,9 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (10 persen), Sandiaga Uno (6,5 persen), dan Muhaimin Iskandar (6 persen).

Di bawah Erick, ada nama-nama lain cawapres Pemilu 2024 muncul mulai dari Airlangga Hartarto (2,8 persen), dan Khofifah Indar Parawangsa (2 persen).

Informasi, Survei Median ini mengambil data menggunakan rancangan nonprobability sampling, dimana kuesioner disebar melalui Facebook dengan target pengguna aktif berusia 17-60 ke atas.

Hasilnya terkumpul sebanyak 400 responden Facebook tersebar di 38 provinsi diambil tanggal 22-26 Februari 2023.

"Mengingat sampel adalah pengguna media sosial, survei ini tidak dimaksudkan untuk memberi gambaran persepsi populasi secara keseluruhan," ucap peneliti senior Median Ade Irfan Abdurrahman di Jakarta, Selasa (28/2/2023).

Hasil survei ini dimaksudkan untuk menggali persepsi pengguna media sosial atau warganet tentang siapa capres dan cawapres di Pemilu 2024 pilihan mereka.

Litbang Kompas baru saja merilis hasil survei terkini terkait elektabilitas sejumlah nama-nama capres di Pilpres 2024.

Salah satu nama tersebut adalah Erick Thohir. Di angka berapa persen Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI yang baru diangkat ini ketimbang capres lainnya?

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas pada 22 Februari 2023, elektabilitas Erick Thohir sebagai capres Pemilu 2024 di angka 4,5 persen.

Angka ini meningkat daripada angka elektabilitas Erick Thohir dalam survei LSI 22 pada 22 Januari 2023 yang hanya berada di angka 1,6 persen.

Posisi Erick Thohir ini memang jauh di bawah nama-nama capres Pemilu 2024, seperti kader Golkar Ridwan Kamil dengan elektabilitas di angka 22,7 persen.

Di posisi setelah Gubernur Jawa Barat tersebut, ada Sandiaga Uno di angka 7,3 persen, dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan angka elektabilitas 5,8 persen.

Selain Erick Thohir, nama-nama capres alternatif dengan angka di bawah 5 persen, termasuk Mensos Tri Rismaharini 4,3 persen, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa 2,3 persen.

Lainnya, antara lain Ketua DPR Puan Maharani 1,5 persen, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto 0,8 persen, dan Menko Polhukam Mahfud MD 0,7 persen.

Tokoh calon presiden alternatif lain dengan elektabilitas 0,5 persen adalah, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, serta politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama.

Tokoh yang lainnya secara total sebesar 2,2 persen. Serta responden yang tidak tahu atau tidak jawab 45,9 persen. Litbang Kompas menggelar survei melalui wawancara tatap muka pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023.

Adapun jumlah responden 1.202 orang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

2 dari 5 halaman

Survei Elektabilitas Erick Thohir di Pilpres 2024 Versi LSI 22 Januari 2023

Belakangan ini nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi perbincangan, dan kerap muncul dalam berbagai survei terkait calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024.

Dalam laporan survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 22 Januari 2023, elektabilitas Erick Thohir hanya mencapai angka 1,6 persen.

Ini jauh dari elektabilitas Ganjar Pranowo di posisi pertama di angka 29,2 persen, dilanjutkan dengan Prabowo Subianto di 19,4 persen, dan posisi ketiga Anies Baswedan dengan 16,5 persen sebagai capers Pemilu 2024.

Lalu elektabilitas Erick Thohir Capres 2024 pun hanya mencapai 1,6 persen, di bawah Ridwan Kamil (8,7 persen), Sandiaga Salahuddin Uno (3,4 persen), dan Agus Harmurti Yudhoyono (1,9 persen).

LSI menyebutkan, survei ini dilakukan pada 7 hingga 11 Januari 2023 dengan 1221 responden yang dipilih secara acak dari nomor telepon, validasi, dan screening.

Dijelaskan, target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memilik ponsel.

Selain LSI, lembaga survei Indikator Indonesia juga merilis laporan elektabilitas bakal capres dan cawapres Pemilu 2024.

Tercatat, elektabilitas bakal pasangan capres Ganjar Pranowo dan cawapres Erick Thohir menguat.

Berdasarkan temuan nasional terbaru lembaga survei itu, elektabilitas Ganjar Pranowo–Erick Thohir meningkat sebesar 4,6 persen dari bulan November hingga Desember 2022.

Terekam, angka elektabilitas duet kepala daerah dan menteri tersebut di bulan Desember 2022 di angka 35,4 persen. Sedangkan pada bulan November lalu, angka elektabilitas pasangan tersebut hanya di angka 30,4 persen.

"Ketika elektabilitas Ganjar Pranowo naik di bulan Desember, elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir itu juga naik," kata Direktur Eksekutif Indikator Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat rilis Indikator 'Kinerja Presiden, Elektabilitas Bakal Capres dan Partai Jelang 2024 periode 1–6 Desember 2022', baru-baru ini.

 

3 dari 5 halaman

Erick Thohir Apresiasi Masuk Survei Capres dan Cawapres Pemilu 2024

<p>Menteri BUMN Erick Thohir saat temu warga nelayan di Tambak Loro, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/10/2022)</p>

Digadang-gadang menjadi capres atau cawapres, Erick Thohir mengapresiasi hal tersebut di sejumlah lembaga survei. Namun, bagi Erick berbicara soal pilpres masih terlalu dini.

"Masih bagian riset yang dilakukan, nah itu apresiasi, tetapi kan kita tahu terlalu dini lah," kata Erick di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat (27/1).

Menurutnya, ada persoalan ekonomi yang perlu menjadi perhatian. Seperti harga BBM, kurs dollar, hingga energi dan pangan.

"Kalau kita lihat situasi ekonomi pun masih belum menentukan. Kemarin harga BBM turun, Alhamdulillah, ketika harga 79 dollar, tetapi prediksi bisa naik ke 90 dollar lagi," tuturnya.

"Terus data-data riset harga pangan, ini yang tertinggi, naik sampai 14 persen. Tentu kami fokus bagaimana ketahanan energi dan pangan saja," sambungnya.

Erick mengatakan, pencalonan pilpres masih lama. Dia pun menyinggung jika ada pihak ingin mencalonkan diri di pilpres, tetapi tidak ada yang ingin mencalonkan orang itu.

"Dan kalau masalah pencalonan itu masih lama. Terus kita nyalon-nyalon ini, nggak ada yang nyalonin buat apa. Jadi, jangan terjebak pada opini tetapi apresiasi, ya kita nggak bisa menghilangkan sesuatu yang benar atau salah, itu kan apresiasi," tuturnya.

4 dari 5 halaman

Pendapatan BUMN Capai Rp 2.295 Triliun

Menteri BUMN Erick Thohir memberi sambutan pada acara Mandiri Investment Forum 2023 yang diikuti para investor dalam negeri dan luar negeri di Jakarta,(01/2/2023). (Liputan6.com/HO)

Lebih lanjut, Kementerian BUMN selama tiga tahun ini telah berhasil melakukan transformasi terhadap perusahaan-perusahaan plat merah, sehingga segi kinerja keuangan maupun produktivitas kerja meningkat.

Peran BUMN dibawah kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir juga diakui sangat signifikan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, sejak tahun 2019 pihaknya telah melakukan transformasi BUMN secara terintegrasi yang hingga saat ini hasilnya telah mencapai 80 persen. Diharapkan dalam satu setengah tahun kedepan transformasi BUMN bisa mencapai 100 persen.

“Kerja keras BUMN dalam melakukan transformasi selama tiga tahun terakhir membuahkan hasil yang signifikan,” ungkap Erick dalam pembukaan State Owned Enterprises (SOE) International Conference 2022, sebagaimana dikutip dari kanal Bisnis, Kamis (2/1/2023).

Dari sisi kinerja BUMN, transformasi yang dilakukan telah meningkatkan pendapatan BUMN dari tahun 2020-2021 menjadi Rp2.295 triliun, naik sebesar 18,8 persen. Sedangkan laba konsolidasi melonjak 838 persen dari Rp13 triliun pada 2020 menjadi Rp124,7 triliun pada 2021.

Total aset BUMN mencapai Rp8.978 triliun pada akhir 2021, setara dengan 53 persen produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

Erick menjelaskan, hasil transformasi BUMN, menunjukkan berbagai kebijakan yang dirumuskan dan upaya yang dilakukan sudah berada pada arah yang tepat.

Keberlanjutan transformasi sangat penting bagi BUMN untuk menjalankan perannya sebagai pencipta nilai dan agen pembangunan (agent of development) secara lebih efektif serta memberikan manfaat nyata bagi bangsa dan masyarakat.

“Konferensi ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah Indonesia untuk menginformasikan kepada masyarakat internasional tentang transformasi BUMN yang dilakukan dan menjelaskan pentingnya BUMN kepada masyarakat Indonesia,” ujarnya.

5 dari 5 halaman

Dampak ke BTN

<p>Menteri BUMN Erick Thohir mengumpulkan 42 direksi dari lembaga-lembaga dana pensiun (Dapen) di lingungan BUMN. (Dok Kementerian BUMN)</p>

Keberhasilan transformasi yang dilakukan Kementerian BUMN berdampak positif pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN). Dari sisi kinerja, pelayanan dan sumber daya manusia (SDM), Bank BTN terus menunjukkan peningkatan dalam tiga tahun belakangan.

Berbagai kerja sama telah dilakukan Bank BTN dengan BUMN lainnya seperti pembangunan rumah milenial dengan  konsep hunian Transit Oriented Development (TOD) yang bersinergi dengan Perumnas, BUMN Karya serta PT KAI. Dengan transformasi dan sinergi yang dilakukan, Bank BTN berhasil meningkatkan kinerjanya.

Laba bersih Bank BTN terus mengalami kenaikan secara signifikan dari Rp209 miliar pada 2019, melonjak menjadi Rp1,6 triliun pada 2020, kemudian pada tahun 2021 naik lagi menjadi Rp2,37 triliun.

Sementara dari sisi aset jika pada 2019 baru sekitar Rp311 triliun, pada tahun 2020 naik menjadi Rp361 triliun dan pada 2021 melonjak menjadi Rp371 triliun. Hingga akhir September 2022 aset Bank Fokus Perumahan ini naik lagi menjadi Rp381 triliun.

Transformasi yang dilakukan Bank BTN mendapatkan pengakuan dari lembaga internasional. Euromoney pada pertengahan Juli 2022 lalu menetapkan Bank BTN sebagai Best Asia’s Transformation Bank Tahun 2022 dalam ajang Euromoney Awards of Excellence 2022.

Euromoney menilai Bank BTN telah menjalani transformasinya dengan baik dan fokus pada perluasan bisnis berbasis ekosistem perumahan. Beberapa langkah transformasi yang dijalani Bank BTN telah menunjukkan hasil, di antaranya produk Tabungan BTN Investa dan Tabungan BTN Bisnis yang baru diluncurkan dapat membantu mengurangi biaya dana mahal.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.