Sukses

Cawabup Lampung Selatan Antoni Imam Positif Covid-19, PKS Tracing Kader

Antoni dinyatakan positif Covid-19 oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah dr H Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung, Lampung, setelah menjalani tes usap.

Liputan6.com, Jakarta Bakal calon wakil bupati Lampung Selatan, Antoni Iman dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikuti tes PCR pada Kamis, 3 September 2020 kemarin. 

Dilansir Antara, Antoni yang juga anggota DPRD Lampung itu mengumumkan kondisi dirinya secara terbuka melalui laman media sosial facebook pribadinya. 

Politisi Partai Keadilan Sosial (PKS) tersebut dinyatakan positif Covid-19 oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah dr H Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung, Lampung, setelah menjalani tes usap (swab test) sebagai syarat pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

"Jadi yang bersangkutan mengumumkan ke masyarakat tentang kondisinya yang terpapar Covid-19 melalui media sosial sehingga saya langsung menghubunginya dan Alhamdulillah Pak Antoni dalam keadaan sehat dan mari doakan sama-sama semoga lekas sembuh. Dan saya pun sudah melakukan tes usap (swab test) yang hasilnya negatif," jelas Ketua DPW PKS Provinsi Lampung, Mufti Salim, saat dihubungi di Bandarlampung, Sabtu (5/9/2020). 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tracing Kader

Mengetahui bakal calonnya positif, PKS langsung melakukan penelusuran (tracing) kepada kader-kadernya yang berkontak erat dengan Antoni Imam untuk dilakukan tes cepat (rapid test). 

"Hari ini kami telah siapkan 100 alat rapid test untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di keluarga besar PKS dan mohon doanya mudah-mudahan agar kader kami tidak ada lagi yang terpapar virus corona," kata Mufti. 

Saat ini, pasangan bakal calon bupati Lampung Selatan Tony Eka Chandra itu tengah menjalani karantina mandiri sebab kondisi yang bersangkutan dalam keadaan sehat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.