Honda Super-One EV Tampil Berani dan Futuristik

Honda Super-One EV Prototipe (Motor1/Honda)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah gebrakan baru dari Honda dengan menghadirkan prototipe Super-One EV yang tampil perdana di Japan Mobility Show 2025. Sebelumnya, model ini sempat mencuri perhatian publik saat masih berupa konsep di ajang Goodwood Festival of Speed, dan kini berevolusi menjadi wujud nyata yang siap menuju tahap produksi.

Disitat dari laman Motor 1, kehadiran prototipe Honda Super-One EV ini bukan sekadar menampilkan desain baru, tapi juga menjadi simbol arah baru Honda dalam menggarap mobil listrik berukuran compact.

Dengan pendekatan yang berani dan tampilan yang nyaris tak menyerupai city car konvensional, Super-One EV mencoba membuktikan bahwa kendaraan kecil pun bisa tampil gagah dan menyenangkan untuk dikendarai.

Mobil mungil dengan bodi kotak ini langsung mencuri perhatian berkat desainnya yang tegas dan unik. Jauh dari kesan membosankan yang kerap melekat pada city car listrik.

Dengan spatbor menonjol dan garis bodi yang tegas, Super-One EV tampil berani dan berbeda dari SUV besar lainnya.

Honda merancang Super-One EV untuk keseharian. Meski terlihat mirip dengan Honda N-One generasi kedua yang dirilis lima tahun lalu, Super-One dikembangkan di atas platform baru yang disiapkan khusus untuk lini kendaraan listrik seri N.

Perubahan paling mencolok terlihat pada bagian eksterior. Fender yang lebih lebar memberikan kesan gagah sekaligus ruang bagi ban berukuran lebih besar.

Honda juga menambahkan saluran udara depan dan belakang yang berfungsi meningkatkan pendinginan dan stabilitas aerodinamis. Hasilnya, Super-One tampak lebih sporty.

2 dari 2 halaman

Sentuhan Baru Luar Dalam

Bagian interior juga mendapat sentuhan baru. Tuas persneling besar digantikan dengan pemilih gigi kecil bergaya modern, sementara ventilasi udara kini berbentuk persegi, memberikan nuansa minimalis dan futuristik.

Honda masih menyimpan banyak rahasia soal performa mobil ini. Pabrikan hanya mengonfirmasi adanya mode boost khusus yang dikembangkan untuk memberikan tenaga tambahan saat dibutuhkan.

Selain itu, mobil ini juga telah direkayasa dengan transmisi simulasi tujuh percepatan, yang diharapkan dapat menghadirkan sensasi berkendara lebih natural.

Meski belum ada detail teknis lengkap, Super-One EV diproyeksikan akan menjadi tonggak penting bagi strategi elektrifikasi Honda di segmen mobil kecil.

Belum jelas apakah model ini akan tetap masuk kategori kei car sesuai regulasi Jepang, atau justru berkembang menjadi kendaraan yang sedikit lebih besar.

Yang pasti, Honda Super-One EV dijadwalkan meluncur di Jepang pada 2026, diikuti pasar internasional seperti Inggris dan sejumlah negara di Asia serta Oseania.

Sebuah langkah berani dari Honda untuk membuktikan bahwa mobil listrik tak harus besar untuk tetap menyenangkan dikendarai.