Stretegi Venom Perkuat Industri Sistem Audio di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - PT Sumber Sejahtera Audiotama, pemegang merek Venom di Indonesia merayakan 22 tahun berkiprah di industri sistem audio Tanah Air. Peringatannya sendiri, dilakukan pada 5 dan 6 Oktober 2024 lalu.

Dijelaskan Irwan Kusuma, Founder dan CEO Venom Indonesia, pihaknya membentuk stretegi marketing yang sangat baik, yaitu dengan memiliki tiga kekuatan yang saling berkesinambungan.

"Tiga kekuatan ini, adalah Venom Indonesia, VFC, dan VAC. Suatu kebanggaan Venom saat ini sudah berusia 22 tahun, adanya dukungan teman-teman yang sangat berperan dan membantu perkembangan Venom Indonesia," jelas Irwan, dalam keterangan resmi, Senin (7/10/2024).

"Strength Through Unity yang kami sudah bentuk dan rasakan pada tahun ini, kebersatuan menciptakan keberhasilan bersama,” tambah Julia Jaumil, CFO Venom Indonesia.

Sementara itu, Venom Indonesia dalam strategi marketing yang di bentuk disini berperan sebagai prinsipal atau support regulasi.

Sedangkan VFC, adalah Venom Fighter Community yang berperan sebagai pelaku distributor (Elaborate), serta VAC atau Venom Academy Center yang berperan sebagai pendidik atau sumber informasi dan Inovasi.

Pada tahun ini, VENOM Indonesia berhasil mengeluarkan 10 produk terbaru dari berbagai series, salah satunya adalah:

1. Pandora series yaitu VPR 2.4 MKII yang memiliki keunggulan effective power @4OHM:4*25W, master input 98dBA, DSP THD &NOISE 0.005%,USB input

2. Gear series yaitu Venom Gear Box Wonderful sound quality, memiliki fitur karaoke, yang dimana microphone yang dapat di adjustment, memiliki daya tahanbaterai hingga ± 5 jam

3. Inferno series yaitu VIN 7 SB memiliki dimensi yang kecil dan compect di mana penempatannya bisa di bawah jok, kualitas BASS BOOST : 0～3dB, memiliki daya maksimum 700 Watt