Sukses

Mengulik Lagi Teknologi Hybrid Mobil Suzuki yang Mejeng di GIIAS 2024

Lini produk mobil hybrid turut menghiasi panggung Suzuki yang megah, seperti Grand Vitara, New XL7 Hybrid, dan All New Ertiga Hybrid.

Liputan6.com, Jakarta - Suzuki Indonesia meramaikan gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 dengan menampilkan sederet produk andalannya. Tak cuma itu, pabrikan berlambang 'S' itu juga menampilkan konsep mobil listrik bernama eVX.

Bicara produk andalan yang ditampilkan, lini produk mobil hybrid turut menghiasi panggung Suzuki yang megah, seperti Grand Vitara, New XL7 Hybrid, dan All New Ertiga Hybrid.

Pantauan Liputan6.com, lini produk hybrid Suzuki tetap menarik perhatian pengunjung meskipun statusnya bukan produk yang baru dirilis.

Unit seperti Suzuki XL7 hybrid maupun Grand Vitara masih ramai dikerubungi pengunjung yang penasaran dengan kendaraan ramah lingkungan itu.

Untuk diketahui, mobil hybrid Suzuki telah dibekali teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).

Teknologi ini memungkinkan mobil dapat mengoptimalkan penggunaan energi dan mengurangi emisi gas buang karena penggabungan antara mesin konvensional dengan ISG (Integrated Starter Generation) dan Lithium-ion Battery.

Menurut pengujian internal Suzuki, teknologi SHVS yang disematkan pada setiap kendaraan Suzuki mampu mereduksi emisi gas buang sampai dengan 15 persen jika dibandingkan dengan model non-hybrid.

Teknologi SHVS bekerja lewat dukungan dari dua komponen yaitu Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-ion battery yang melengkapi keberadaan mesin pembakaran internal (ICE).

2 dari 2 halaman

Fitur Lain

Selain teknologi SHVS, fitur lain yang dapat dimanfaatkan pengguna mobil hybrid Suzuki untuk membantu efisiensi bahan bakar adalah Auto Start-Stop yang bermanfaat untuk digunakan saat kondisi kemacetan.

Lewat fitur ini, mesin akan mampu berhenti otomatis saat mobil dalam posisi berhenti total. Hal ini akan membantu efisiensi bahan bakar karena mampu meminimalkan getaran, dan suara mesin.

Sementara itu ketika kendaraan sedang berakselerasi, fitur acceleration assist akan membantu menghasilkan daya yang akan otomatis dialirkan ke li-ion battery.

Sehingga mengurangi beban kerja mesin bakar akan berkurang dan penggunaan bahan bakar juga ikut berkurang.