Mobil Listrik BMW i5 Meluncur di Indonesia, Harga Masih Dirahasiakan

Diikirim dari BMW Group Plant Dingolfing di Bayern, Jerman, model ini tiba di Indonesia dengan dimensi serupa dengan versi global, dengan panjang 5.060 mm, lebar 1.900 mm, tinggi 1.515 mm, dan jarak sumbu roda 2.995 mm.

Model awal i5 yang masuk ke Indonesia berasal dari trim M Sport. Ini membuatnya mendapatkan spoiler M, pelek 20 inci M, dan M sport brake.

Wajahnya lebih gahar dengan lampu depan yang mengadopsi dasar desain generasi sebelumnya dengan penyesuaian yang lebih sporty. Elemen LED di lampu kini tidak lagi horizontal, disusun hampir vertikal. Kidney grille juga didapati lebih besar dengan iluminasi Iconic Glow seperti pada i7.

Sedangkan desain lampu buritan memiliki desain yang lebih tegas dengan L-shape dan di dalamnya didapati LED bertumpuk dipisahkan strip krom horizontal yang membuatnya lebih terlihat modern.

Diffuser di belakang juga hadir dengan desain yang lebih agresif yang dapat mencuri perhatian pengendara di belakangnya.

BMW i5 eDrive40 didukung oleh motor listrik berpenggerak roda belakang yang mampu menghasilkan 340 tenaga kuda dan torsi 430 Nm. Mobil ini diklaim dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 6,0 detik.

Dibekali baterai Li-ion 84,3 kWh, mobil ini menawarkan jarak tempuh hingga 582 km dalam sekali pengisian daya, yang dapat ditingkatkan dengan mengaktifkan mode berkendara Efficient.

Di dalam kabin BMW i5, nuansa kemewahan dan kecanggihan terpancar dari setiap detail. Dashboard dilengkapi dengan ventilasi udara ramping dan lampu ambiance yang elegan.

BMW Curved Display didapati pada layar infotainment utama berukuran 12,3 inci yang menyatu harmonis dengan kontrol display berukuran 14,9 inci.

Karakter premium semakin ditingkatkan dengan kelengkapan fitur atap panoramik, sistem suara Harmon Kardon yang mewah, serta lapisan material kulit Veganza yang ramah lingkungan pada jok, dasbor, panel pintu, hingga setir kemudi.

Kecerdasan teknologi BMW i5 menghadirkan sistem parkir otomatis dan serangkaian fitur keselamatan serta asisten berkendara profesional yang menambah kenyamanan dan keamanan.

Tak kalah menarik, BMW i5 juga menawarkan layanan hiburan interaktif dengan fungsi video game melalui platform AirConsole di dalam mobil yang akan menghubungkan layar infotainment kepada ponsel pintar sebagai konsol. 

Fitur ini dapat dimanfaatkan pengemudi dan penumpang untuk bersantai bermain game sembari menunggu waktu mengisi baterai.

Memaparkan target penjualannya di tahun ini, BMW Group Indonesia optimistis dapat mempertahankan posisinya sebagai market leader kendaraan listrik premium di tengah persaingan yang semakin ketat.

Sebagai informasi, tiga model kendaraan listrik BMW: iX, i4, dan i7 berhasil meraih pangsa pasar sebesar 61 persen di segmen kendaraan listrik premium tahun lalu.

"Kalau lihat total BEV kita nggak akan mungkin menguasai. Pasti. Selama ini kan yang total BEV kita di posisi ke-4. Tapi tentu untuk premium segmen harapannya kita tetap nomor satu karena memang kita adalah segment leader 61 persen dibandingkan dengan kompetitor yang lain," ucap Ariefin Makaminan, Director of Sales BMW Group Indonesia.

"Kemarin kan kita meluncurkan iX1. Tentu merupakan salah satu volume maker yang mungkin sedikit lebih besar karena masuk ke entry level. Lalu kemudian sempat ada i4 yang e35 kita luncurkan kemarin juga. i5 ini tentu untuk customer di segmen bisnisnya," tambahnya.

Keberhasilan dan optimisme tersebut membawa BMW untuk menargetkan beberapa peluncuran baru di tahun ini walau tidak ada bocoran sama sekali mengenai kuantitas dan model yang akan diluncurkan. Namun yang jelas, itu akan lebih dari 12 unit.

Selain itu, model wagon dari BMW i5 atau varian Touring, akan dipastikan masuk ke Indonesia walau dalam waktu yang tidak terbatas.