Sukses

Buat yang Mau Beralih ke Motor Listrik, Penting untuk Perhatikan Hal Ini

Bagi para pemilik motor listrik, menjaga dan merawat kendaraan ramah lingkungan ini adalah langkah penting untuk memastikan kinerja optimal dan umur pakai yang panjang.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi para pemilik motor listrik, menjaga dan merawat kendaraan ramah lingkungan ini adalah langkah penting untuk memastikan kinerja optimal dan umur pakai yang panjang.

Pada motor listrik, baterai ibarat jantung pada kendaraan ini. Karena itu pemeriksaan berkala sangat penting.

Pastikan memeriksa tingkat pengisian baterai secara rutin. Pastikan juga klem baterai terbebas dari kotoran atau karat dan cek apakah ada tanda-tanda kebocoran.

Pastikan juga untuk secara rutin memeriksa tingkat muatan baterai dan kondisinya. Penggunaan charger yang sesuai dan menghindari overcharging akan membantu memperpanjang umur baterai.

Overcharging dapat merusak sel baterai. Gunakan pengatur otomatis atau alarm untuk menghindari overcharging yang dapat merusak baterai motor listrik.

Sistem pengisian yang baik sangat vital untuk menjaga daya tahan baterai. Untuk itu lakukan pemeriksaan rutin pada regulator tegangan, stator, rotor, dan kabel pengisian.

Produsen sepeda motor listrik Polytron menyarankan hindari mengisi ulang daya baterai dalam kondisi yang sangat rendah dengan indikator di bawah 20 persen.

Mengapa? Hal ini dapat merusak komponen dan dapat mengacaukan kinerja baterai. Disarankan untuk mengisi ulang daya ketika kondisi baterai dalam posisi 25 persen sampai dengan 80 persen, keadaan ini dapat merawat performa baterai tetap prima.

Banyak sepeda motor listrik dilengkapi dengan mode ekonomi (eco) yang membantu mengoptimalkan konsumsi energi. Gunakan mode ini saat berkendara dalam situasi lalu lintas yang tidak terlalu padat atau di jalan rata untuk meningkatkan efisiensi baterai.

Mengutip polytron.co.id, Kamis (28/12/2023), beberapa motor listrik dibekali mode berkendara, seperti Eco, Regular dan Sport. Mode Eco bisa melaju dengan kecepatan 30 km/jam, cocok digunakan saat santai.

Mode Sporty bisa meluncur pada 60kmh. Sedangkan Regular bisa melaju 50kmh. Gunakan mode tersebut sesuai kebutuhan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hal Lain yang Mesti Diperhatikan

Saat mengisi ulang baterai, pastikan untuk mengikuti petunjuk pabrik dan menggunakan peralatan pengisian yang sesuai. Overcharging dapat merusak baterai dan mengurangi umur pakainya.

Hindari suhu panas, baik dalam memarkirkan motor dan saat akan mengisi daya. Karena baterai bersifat sensitif dengan suhu tinggi. Usahakan parkir di tempat yang tidak panas.

Dalam pengisian daya, apabila baterai terasa hangat ataupun panas, sebaiknya tunggu beberapa menit supaya suhu baterai sudah agak menurun saat dihubungkan ke outlet.

Jika sering menggunakan sepeda motor listrik di cuaca ekstrem, pertimbangkan untuk melindungi bagian-bagian sensitif seperti motor dan baterai dengan penutup tahan air.

Komponen elektronik rentan terhadap cuaca ekstrem. Gunakan penutup khusus ketika tidak digunakan untuk melindungi dari hujan dan sinar matahari langsung. Ini membantu mencegah kerusakan akibat paparan berkepanjangan.

Hujan dapat menjadi tantangan besar bagi motor listrik karena komponen elektronik yang sensitif terhadap air. Namun, produsen sepeda motor listrik terkini telah mengatasi masalah ini dengan teknologi anti-air yang canggih.

Lapisan pelindung dan material tahan air memastikan bahwa komponen kritis tetap aman dan berkinerja optimal meskipun terkena hujan. Pastikan untuk mengamankan baterai dengan rapat dan memastikan bahwa tidak ada celah yang dapat memungkinkan air masuk.

Dengan langkah-langkah ini, baterai dapat tetap berfungsi dengan baik dan memiliki umur pakai yang lebih panjang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.