Sukses

3 Alasan Polytron Terapkan Sistem Sewa Baterai untuk Motor Listrik Fox-R

Polytron Fox-R merupakan salah satu motor listrik yang mendapatkan subsidi dari pemerintah. Selain itu, daya tarik lainnya adalah jarak tempuh yang diklaim mencapai 130 km. Namun, baterai motor listrik ini ditawarkan dengan sistem sewa, bukan beli dengan baterai atau sistem swap.

Liputan6.com, Jakarta - Polytron Fox-R merupakan salah satu motor listrik yang mendapatkan subsidi dari pemerintah. Selain itu, daya tarik lainnya adalah jarak tempuh yang diklaim mencapai 130 km. Namun, baterai motor listrik ini ditawarkan dengan sistem sewa, bukan beli dengan baterai atau sistem swap. 

Konsumen tidak akan mendapatkan baterai saat membeli motor listrik Polytron Fox-R. Konsumen harus membayar sewa baterai tiap bulan sejumlah Rp200 ribu. Bisa dilakukan melalui aplikasi yang terintegrasi dengan motor. Konsumen kemudian bisa mengecas di rumah, SPKLU maupun stasiun pengisian fast charging milik Polytron.

 Dijelaskan oleh Dennis Handhana selaku Product Manager Polytron EV, pertimbangan penggunaan sistem sewa baterai diklaim menguntungkan konsumen. Menurutnya, dengan sistem itu pengguna lebih untung dari segi biaya maupun kepraktisan.

"Dengan sistem sewa baterai ini, mengecasnya tetap di rumah. Tapi bayar baterai subscription lewat aplikasi. Nanti kalau baterainya rusak, kami ganti dengan yang baru," ungkap Dennis saat jumpa media (11/12).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Baterai Mahal

Menurut Dennis, harga baterai dari Fox-R termasuk mahal. Kalau konsumen harus membeli, bakal terlalu tinggi banderolnya. Disebut harga baterainya sendiri bisa sampai Rp18 juta. Selain itu, baterai juga akan mengalami penurunan performa setelah setahun penggunaan. Apalagi kalau sering dipakai. Dengan sistem sewa, konsumen tak perlu memikirkan soal kualitas baterai. Karena dijamin dari sistem sewa yang sudah dibayarkan.

"Alasan pertama. Harga baterai mahal, kalau sewa lebih murah. Kedua, karena baterai di tahun kedua, ketiga akan degradasi atau performa menurun. Kalau konsumen beli baru di tahun kedua atau ketiga akan mahal. Dari hasil riset kami, baterai setelah setahun performa akan turun. Dengan sewa kami jamin performa baterai selalu yang bagus," imbuh Dennis.

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.