Sukses

Toyota Hentikan Penjualan Camry di Jepang, Fokus Pasar Ekspor

Toyota Motor Corporation (TMC) berencana untuk menghentikan penjualan sedan Camry di pasar Jepang

Liputan6.com, Jakarta - Toyota Motor Corporation (TMC) berencana untuk menghentikan penjualan sedan Camry di pasar Jepang. Raksasa otomotif asal Negeri Matahari Terbit itu akan fokus menjual Toyota Camry untuk pasar ekspor.

Disitat dari Asia.Nikkei, Jumat (24/3/2023), Toyota telah memberi tahu dealer di Jepang, bahwa produksi Camry akan dihentikan untuk pasar domestik pada akhir tahun. Sedangkan proses perakitan akan dilanjutkan hanya untuk ekspor.

Penjualan dimestik juga akan berakhir secara bertahap, dan Toyota telah berhenti menerima sebagian besar pesanan baru. Model Camry yang anyar, yang tengah dikembangkan juga akan dijual secara eksklusif ke pasar luar negeri.

Toyota Camry sendiri, memang memiliki beberapa pusat produksi, seperti di Amerika Serikat (AS), China, dan pabrik Tsutsumi di Prefektur Aichi, Jepang. Seperti halnya Corolla, sedan ini merupakan salah satu mobil strategis global Toyota.

Toyota telah menjual sekitar 1,3 juta Camry di Jepang sejak kendaraan tersebut memulai debutnya pada 1980. Sedan tersebut dijual secara domestik antara 3,49 juta yen dan 4,68 juta yen.

Toyota Camry juga dijual di lebih dari 100 negara, dengan lebih dari 21 juta unit dibeli secara kumulatif hingga akhir tahun 2022, menurut data dari Toyota dan penyedia informasi otomotif MarkLines.

Sementara itu, sedan ini juga sangat populer di AS, di mana lebih dari 13 juta unit telah terjual. Konsumen di Negeri Paman Sam menyukai Camry karena keandalannya, kemudahan pengoperasiannya, dan interiornya yang lapang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tabungan Belum Cukup untuk Toyota Camry Hybrid Baru, Coba Lirik Harga Mobil Bekasnya

Salah satu mobil hybrid yang diperkenalkan di Indonesia adalah Toyota Camry. Sedan ini sudah memiliki varian hybrid sejak 2012 silam.

Model terbarunya makin lengkap dari segi fitur, seperti adanya Toyota Safety Sense hingga teknologi canggih lainnya. Namun kecanggihan tersebut juga membawa harga yang lebih tinggi sebesar Rp 909,4 juta.

Dengan harga yang melambung, terbilang ideal untuk membeli Camry Hybrid dalam kondisi bekas. Terutama bagi konsumen yang mencari mobil sedan nyaman bermesin hybrid.

Camry generasi ketujuh

Meminang Toyota Camry Hybrid bekas bisa dibagi menjadi dua model, yakni generasi ketujuh dan generasi kedelapan.

Toyota Camry Hybrid generasi ketujuh pertama kali mengaspal di Indonesia pada tahun 2012 hingga tahun 2018. Versi ini mengalami facelift satu kali, dengan kedua tipe mempunyai deretan fitur berbeda.

Versi sebelum facelift mendapatkan fitur canggih seperti pendingin kursi depan, jok depan dan belakang elektrik, kerai privasi, speaker premium buatan JBL, memory seat serta kursi pijat untuk baris kedua.

Varian facelit mendapatkan berbagai upgrade seperti speedometer dengan panel MID full TFT, jumlah airbags meningkat menjadi 7 buah dan wireless charging untuk penumpang baris kedua. Sayangnya fitur kursi pijat pada Toyota Camry Hybrid dihilangkan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini