Sukses

Loctite Indonesia Dukung Tim Balap Banteng Motorsport dan Arjuna EV UGM

Loctite Indonesia mendukung konsumen dan juga komunitas dalam berkarya di berbagai bidang, misalkan saja balap mobil, balap Mini 4WD, dan balap kendaraan listrik.

Liputan6.com, Jakarta - Melalui kampanye #MomenPenuhSinergi Loctite Indonesia mendukung konsumen dan juga komunitas dalam berkarya di berbagai bidang, misalkan saja balap mobil, balap Mini 4WD, dan balap kendaraan listrik.

“Kolaborasi antara Banteng Motorsport dengan Loctite Indonesia tentunya menjadi pengalaman yang berarti dimana kita bisa mengeksplorasi passion dan mewujudkan banyak misi bersama. Keberhasilan balapan yang pernah dilakukan juga tidak terlepas dari performa optimal Loctite yang berkesinambungan,” ungkap Bimo Pradikto, Direktur Tim Banteng Motorsport.

Arin Sandrina selaku Southeast Asia Marketing Manager, Henkel Adhesives for General Manufacturing and Maintenance mengatakan pihaknya siap mendukung rekan-rekan komunitas yang mengembangkan beragam passion dengan cara memenuhi kebutuhannya. 

“Dukungan nyata dari Loctite Indonesia memberi kesempatan bagi kami generasi muda untuk dapat berkarya dan memiliki berbagai pengalaman berarti. Setiap ajang perlombaan yang kami ikuti menjadi langkah baik untuk selalu berani mencoba membuat prestasi baru,” ungkap Gusti Ngurah Bagus Suputra W., Ketua Tim Arjuna EV Universitas Gadjah Mada.

Sejalan dengan kampanye #MomenPenuhSinergi, Loctite Indonesia turut berpartisipasi pada berbagai acara komunitas lainnya seperti Mini 4WD National Championship 2023 dan mendukung Tim Arjuna EV Universitas Gadjah Mada pada ajang internasional.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Canggih, Mobil Listrik Buatan UGM Ini Punya Tiga Mode Berkendara

Pada kompetisi Sustainable Electric Vehicle Design yang diadakan oleh Formula Jakarta E-Prix 2022,  tim mobil listrik Arjuna Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih juara pertama. Tim Arjuna EV UGM mengandalkan mobil listrik bernama "ARCANA" atau Arjuna Car for Indonesia. 

Ketua Departemen Mekanis Tim Arjuna EV UGM, Muhammad Raihan Hilmy mengatakan, ARCANA memiliki panjang keseluruhan 3,905 meter, lebar 1,85 meter, tinggi 1,582 meter, dan jarak sumbu roda 2,775 meter.

Bobot kotornya ialah 1.900 kilogram dengan kapasitas penyimpanan bagasi mencapai 450 liter sehingga diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna ARCANA.

Menariknya tim Arjuna EV UGM, membekali ARCANA dengan tiga mode berkendara, yaitu normal mode dengan kecepatan maksimal mencapai 97,4 km/h, eco mode dengan kecepatan maksimal mencapai 76,6 km/h, dan sport mode dengan kecepatan maksimal mencapai 154,5 km/h.

ARCANA turut didukung dengan fitur Arjuna Smart Mobility (ASM) sebagai sistem cerdas yang tersusun atas processing unit, aktuator, dan berbagai sensor lainnya. Sistem tersebut mampu memenuhi kelas 3 dari SAE Levels of Autonomous SAE J30613.

Artinya, kendali dalam mobil diaktifkan dengan otomatisasi tinggi dimana kendali mengemudi akan dijalankan oleh sistem secara dinamis dengan harapan bahwa pengemudi akan merespons tepat ketika terdapat situasi emergency yang membutuhkan campur tangan manusia.

Menurut data spesifikasi, mobil dengan baterai lithium-ion ini dibekali dengan pengisian daya cepat 107 kW. Kemampuan pengisian daya dari 10 hingga 80 persen dicapai dalam waktu 43 menit. Pengguna kendaraan ARCANA hanya perlu mengisi daya kendaraan selama 12 menit untuk dapat menjangkau jarak 100 kilometer.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.