Sukses

Jelang AXCR 2022, Rifat Sungkar Lakukan Berbagai Persiapan

Rifat Sungkar akan menjalani balapan Asia Cross Country Rally 2022 di Thailand pada 21 November 2022 bersama tim Mitsubishi Ralliart.

Liputan6.com, Jakarta - Rifat Sungkar akan menjalani balapan Asia Cross Country Rally (AXCR) 2022 di Thailand pada 21 November 2022 bersama tim Mitsubishi Ralliart. Berbagai persiapan dilakukan, mulai dari Mitsubishi Triton yang bakal digunakan balap, hingga kesiapan diri.

"Saya masih punya waktu, dari saat pertama kali ditunjuk ikut Asia Cross Country Rally 2022 sampai sekarang, jelas salah satunya adalah persiapan fisik. Nomor dua, banyak komunikasi sama orang-orang yang pernah melakukan hal ini, karena buat saya sangat lah penting," terang Rifat Sungkar, Senin (14/11/2022).

Menurut Rifat, kesiapan fisik merupakan salah satu faktor penting dalam mengarungi Rally Dakar versi Asia ini. Pasalnya, selain melintasi berbagai macam medan jalan, jarak tempuhnya juga tergolong panjang, yakni 1.700 kilometer.

Beruntungnya, pembalap yang baru saja menjuarai Nasional Rally 2022 itu didampingi Chayapon Yotha yang tercatat sebagai jawara Thailand Autocross Championship.

"Kita tidak bisa mengeluarkan jurus attack terus, karena nanti bakalan bisa berantakan. Faktor pendukung lainnya adalah, saya beruntung sekali punya navigator yang pengalaman, karena itu adalah kunci utama dari semuanya," kata Rifat.

"Dan saya sudah cari tahu bahwa navigator saya itu one of the best di Thailand. Dan orang Indonesia yang sudah pernah ikut AXCR ini sudah kenal semua dengan Mr Pong ini, dan saya merasa percaya diri dengan itu," tambahnya.

Rifat sendiri sempat pesimistis lantaran tidak memiliki jam terbang dalam kompetisi ini. Namun banyak pihak memberikan dukungan dan semangat, serta meyakini kemampuan mengemudi Rifat bisa menjadi kunci untuk mengarungi AXCR 2022.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tim Mendukung Penuh

“Mereka bilang, saya punya talent buat nyetir. Tapi kan saya enggak punya jam terbang, dan mereka bilang tidak apa-apa, saya bisa learn everything karena semua ujung-ujungnya yang paling susah itu kita bisa menyetir konsisten dan mereka sudah melihat grafik mengemudi saya sebelum saya ditunjuk oleh mereka," ujarnya.

"Jadi ya buat saya rasa percaya dirinya di situ, dan kalau dari sisi hati saya mau menang atau kalah, saya saat ini sudah menang karena saya sudah ada di tim ini,” sambung Rifat.

Terkait kesiapan mobil balap yang bakal digunakan , Rifat banyak memberikan masukan agar kompetitif saat balap. Ia pun bersyukur setiap masukan yang diberikan dapat dimaksimalkan oleh tim.

“Banyak input buat ke mobil. Kemarin kan tim Cusco jadi pegang setting suspensi. Terus mapping engineering semuanya dari Mitsubishi Motor Corporation, semuanya denger banget inputan dari saya dan apa yang saya mau, mereka juga realisasikan apa yang saya berikan,” tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.