Sukses

Pendaftar Program BBM Bersubsidi Tembus 1 Juta Kendaraan

Dari masa pendaftaran yang dibuka beberapa waktu lalu, sampai 31 Agustus 2022, jumlah pendaftar yang telah mendaftarkan kendaraannya telah mencapai 1 juta kendaraan di seluruh Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah resmi memberlakukan pendataan terkait mereka yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi seperti Pertalite dan Solar.

Dari masa pendaftaran yang dibuka beberapa waktu lalu, sampai 31 Agustus 2022, jumlah pendaftar yang telah mendaftarkan kendaraannya telah mencapai 1 juta kendaraan di seluruh Indonesia.

Adapun Program Subsidi Tepat saat ini bertujuan untuk mendata kendaraan yang menggunakan dua jenis BBM tersebut.

"Pertamina perlu mendata konsumsi BBM bersubsidi sehingga penyalurannya bisa lebih termonitor dan mencegah adanya kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan," jelas Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, dalam keterangan resminya.

Berdasarkan data yang dihimpun tersebut, terbagi persentase menjadi 70 persen tercatat sebagai pengguna Pertalite dan 30 persen pengguna Solar bersubsidi.

"Dari data tersebut, untuk pengguna Pertalite yang mendaftar masih didominasi oleh pengguna pribadi. Sedangkan untuk Solar komposisinya cukup seimbang antara pengguna pribadi maupun kendaraan umum," tambah Irto.

Dalam meningkatkan jumlah pendaftar, Irto mengatakan untuk mempermudah masyarakat, Pertamina Patra Niaga juga terus menambah titik booth pendaftaran langsung.

Bagi masyarakat yang memiliki akses internet dan handphone, pendaftaran online juga terus dipastikan tidak ada kendala melalui website subsiditepat.mypertamina.id dan menu Subsidi Tepat di aplikasi MyPertamina.

“Ada lebih dari 1.300 titik booth pendaftaran offline yang tersebar di seluruh Indonesia, lokasinya bisa dicek langsung melalui https://mypertamina.id/lokasi-pendaftaran-offline-bbm-subsidi-tepat. Selain mendorong masyarakat mendaftar, kami juga memastikan proses verifikasi berjalan dengan maksimal sehingga prosesnya bisa tepat waktu,” lanjutnya.

Meski sudah tercatat sekitar 1 juta kendaraan, namun bagi masyarakat yang merasa berhak untuk mendapatkan BBM bersubsidi agar mereka segera mendaftarkan kendaraannya. Pertamina Patra Niaga juga saat ini sedang menguji coba kesiapan verifikasi QR Code di beberapa titik.

“Ini adalah langkah Pemerintah dan Pertamina dalam memastikan subsidi BBM menjadi lebih tepat sasaran, sebagai bentuk perlindungan kepada masyarakat yang memang berhak menikmati subsidi BBM, masyarakat rentan yang memang butuh energi dengan harga terjangkau untuk kebutuhan mereka,” pungkas Irto.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mau Daftar BBM Bersubsidi, Siapkan Beberapa Dokumen Penting Ini

Mengutip laman subisitepat.mypertamina.id, ada beberapa kriteria kendaraan yang bisa menikmati BBM jenis ini. Dalam informasinya, ada 4 golongan yang bisa mendaftar, yakni :

1. Kendaraan pribadi

2. Kendaraan umum plat kuning

3. Kendaraan angkutan barang (kecuali untuk pengangkut hasil pertambangan dan perkebuan dengan roda > 6)

4. Mobil layanan umum : Ambulance, Mobile Jenazah, Sambah dan Pemadam Kebakaran.

Sementara itu, berikut ini adalah mengenai tata cara pendaftaran BBM bersubsidi melalui website MyPertamia

Tahapan Pendaftaran Pengguna Baru

1. Siapkan dokumen yang dibutuhkan yaitu: KTP, STNK, Foto Kendaraan, dan dokumen pendukung lainnya.

2. Buka website subsiditepat.mypertamina.id Centang informasi memahami persyaratan

3. Klik daftar sekarang

4. Ikuti instruksi dalam website tersebut

5. Tunggu pencocokan data maksimal 7 hari kerja di alamat email yang telah didaftarkan, atau cek status pendaftaran di website secara berkala

6. Apabila sudah terkonfirmasi, unduh (download) kode QR dan simpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina

3 dari 3 halaman

infografis Tarif Tol Dalam Kota Naik

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.