Sukses

Ducati Multistrada V4 Pikes Peak Kejar Predikat Raja Gunung

Ducati Multistrada V4 Pikes Peak resmi dirilis. Model ini memiliki perbedaan cukup signifikan dengan tipe reguler.

Liputan6.com, Jakarta - Ducati Multistrada V4 Pikes Peak resmi dirilis. Model ini memiliki perbedaan cukup signifikan dengan tipe reguler.  Rancang ulang sasis, performa lebih beringas, serta livery khusus menjadi beberapa ubahan yang membuat Ducati Multistrada V4 Pikes Peak jadi lebih spesial. 

Sesuai tajuk yang diusung pada episode 3 “Rule all mountains”, itu diartikan sebagai pendatang baru untuk merebut kembali mahkota sebagai Raja Gunung, Pikes Peak International Hill Climb (PPIHC).

Ia dikembangkan buat mendaki bukit yang terkenal di dunia. Utamanya bisa digunakan di berbagai kondisi jalan pegunungan dan trek balap.

Tenaganya berasal dari mesin V4 Granturismo Ducati. Berkapasitas 1.158 cc atau cabang dari unit 1.103 cc yang digunakan oleh superbike Panigale V4. Pabrikan memposisikannya sebagai raja di kelas crossover.

Beberapa angka kuat mendukung pernyataan itu, mulai dari mesin yang diklaim mengeluarkan tenaga 170 hp. Mesin 1.158cc 90 derajat V4 (bore and stroke: 83 mm x 53,5 mm) menghasilkan torsi 92,2 pound-feet (124 Nm) pada 8.750 rpm. Rasio kompresinya 14:1 dan setiap silinder bernafas melalui throttle body 46 mm.

Mesinnya tergolong ringan dan kompak, hanya 140 pon atau 63,5 kg. Untuk Pikes Peak, satu-satunya pembaruan di jantung mekanis adalah penambahan mode berkendara 'Race'. Memungkinkan pengendaraan lebih agresif dari pada konfigurasi V4 standar. Ini merupakan fitur pertama yang diberikan ke jajaran Ducati Multistrada.

Berkat angka yang dihasilkan, Multistrada V4 Pikes Peak dikategorikan sebagai sepeda motor touring paling sporty di pasar. Selain itu, model ini juga sebagai respons Ducati untuk menciptakan motor sport-touring dengan enjin paling buas di jajarannya. Powernya melampaui BMW R 1250 GS maupun Triumph Tiger 1200.

Edisi Pikes Peak dari V4 Multistrada hadir dengan sasis yang dirancang ulang dan ditingkatkan untuk berkendara di jalanan berperforma tinggi. Ia berguling dengan roda depan dan belakang 17 inci.

Tidak seperti model standar yang pakai kombo 19 inci dan 17 inci. Velg gunakan aluminium tempa dari Marchesini. Bobotnya 6 pon (2,7kg) lebih ringan dari cast aluminum wheels pada Multistrada V4 S dan S Sport.

Secara total, model anyar lebih ringan 9 pon (4kg) berkat roda dan komponen bodi serat karbon yang ekstensif, khususnya bagian depan fairing, panel samping, dan spatbor depan. Buat menggarisbawahi niat sportif motor baru, roda dilapisi dengan ban Pirelli Diablo Rosso IV, depan 120/70-17 dan belakang 190/55-17.

Pikes Peak juga mendapat beberapa peningkatan di bagian suspensi. Bertujuan untuk meningkatkan kinerja olahraganya saat di jalan kurang baik. Fork dan shock Ohlins Smart EC 2.0 yang dikelola secara elektronik menyesuaikan aksi peredaman, dalam kaitannya dengan gaya berkendara dan kondisi jalan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Fitur Lain dan Harga

Selain itu, ia tidak menggunakan swingarm konvensional Multistrada, digantikan dengan bagian satu sisi dari Panigale V4. Ini adalah perubahan besar, meningkatkan citra sporty ketimbang bodywork baru.

Ukuran roda baru membutuhkan geometri sasis yang direvisi. Untuk mengimbanginya, steering rake dinaikkan dari 24,5 derajat menjadi 25,75 derajat. Ini berarti bahwa roda depan telah bergerak maju dan jarak sumbu roda telah bertambah sekitar satu inci.

Ketinggian kursi 33 inci (838mm), dan postur berkendara telah disempurnakan dengan footpegs dinaikkan dan dipindahkan ke belakang untuk posisi sporty. Sedangkan stang lebih rendah, lebih sempit, dan kaca depan baru menawarkan perlindungan dari hembusan angin.

Peralatan pengereman motor ini sangat mengesankan, dipinjam langsung dari Panigale V4. Cakram kembar 330mm di depan dengan kaliper Brembo Stylema Monoblock. Belakang 265mm dengan kaliper mengambang.

Bosch cornering ABS mengatur keseluruhan sistem. Baik Multistrada V4 S dan Pikes Peak baru menyertakan sistem radar gelombang milimeter, depan dan belakang, memungkinkan kontrol jelajah adaptif dan peringatan titik buta (blind spot).

Daftar alat bantu berkendara elektronik yang dipasang di Multistrada Pikes Peak terdengar seperti berasal dari mobil.

Dilengkapi dengan cruise control adaptif, traction control yang sensitif terhadap kemiringan, control wheelie termasuk gearbox quick-shift yang dikontrol secara elektronik dan layar instrumentasi TFT 6,5 inci. Panel di kokpit itu dapat terhubung dengan smartphone pengendara dan termasuk Ducati Connect dan fungsi navigasi.

Bagian terakhir dari Pikes Peak adalah livery. Skema warna dipinjam dari mesin Desmosedici GP 21 MotoGP. Pikes Peak bukan hanya paket penampilan, sejumlah besar waktu, pemikiran, dan sumber daya digunakan untuk mendorong Multistrada ke arah yang lebih sporty.

Multistrada V4 Pikes Peak mulai tersedia pada Februari 2022. Harga mulai dari $28.995 (Rp 414 jutaan) atau Multistrada paling mahal. Untuk konteksnya, basis Multistrada 950 S mulai dari $ 17.595 (Rp 251 jutaan) dan model V4 paling terjangkau dengan harga $ 19.995 (Rp 285 jutaan).

Sumber: Oto.com

3 dari 3 halaman

Infografis Cara Hindari Jeratan Pinjol Ilegal

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.