Ini yang Bikin Penjualan Mitsubishi Moncer di Masa Pandemi Covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengalami peningkatan cukup signifikan di masa pandemi Covid-19. Berdasarkan data Gabungan Industri kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), secara retail Mitsubishi berhasil mengirim 9.122 unit atau dengan pangsa pasar 15,4 persen pada Juli 2021.

Sementara itu, secara total, penjualan retail Mitsubishi pada periode Januari sampai Juli 2020, tercatat sebanyak 56.903 unit. Jumlah tersebut, bahkan sudah melebihi total penjualan tahun lalu, yang hanya 54.768 unit.

Penjualan moncer pabrikan berlambang tiga berlian ini, memang dipengaruhi beberapa faktor. Tidak hanya terkait diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0 persen untuk Xpander atau Xpander Cross.

Selain itu, strategi terkait pemberian promo sepanjang tahun, juga mempengaruhi peningkatan penjualan mobil.

Dijelaskan Presiden Direktur MMKSI Naoya Nakamura, beragam penawaran serta layanan yang dihadirkan pastinya mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan konsumen.

"Program pembiayaan menarik, gratis asuransi dan biaya jasa, serta kemudahan lainnya baik dari sisi penjualan maupun purna jual juga semakin melengkapi ragam penawaran ini. Walaupun di masa yang rentan seperti saat ini, kami terus berusaha memberikan kemudahan dengan terus melakukan penyesuaian penawaran dan sistem layanan kami sehingga konsumen dapat merasakan keuntungan yang maksimal danpastinya aman," jelas Nakamura.

Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa selama PPKM, MMKSI secara responsif menyesuaikan seluruh kegiatan di dealer resmi khususnya layanan purna jual demi keamanan konsumen maupun karyawannya.

Di tahun ini, Mitsubishi juga terus berinovasi yang tentunya relevan sesuai dengan keadaan saat ini untuk tetap memberikan rasa aman dan nyaman pada konsumen lewat slogan baru #STAYWITHMI.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.