Sukses

C80 Jadi eMoped Perdana Segway, Spesifikasinya Menarik

Segway merilis e-moped pertamanya bernama C80. Pre-order telah dibuka hingga akhir Oktober ini dengan harga perkenalan $ 1.899 atau setara Rp 28 jutaan.

Liputan6.com, Jakarta - Segway merilis e-moped pertamanya bernama C80. Pre-order telah dibuka hingga akhir Oktober ini dengan harga perkenalan $ 1.899 atau setara Rp 28 jutaan.

Segway eMoped C80 adalah sepeda listrik bergaya moped. Bodinya terbuat dari plastik ringan tetapi dikatakan tahan lama dan tidak mudah tergores. Dimensinya pun mungil, panjang 1.574 mm, lebar 711 mm dan tinggi 1.016 mm.

Beratnya cuma 53 kg. Dek bawahnya cukup luas buat kaki pengendara dewasa, asal tidak memiliki tinggi badan di atas 180 cm.

Ia hanya bisa digunakan untuk satu orang saja, tidak diciptakan untuk boncengan. Secara keseluruhan, bodinya sangat ramping. Dari tameng depan hingga bagian belakang segaris lurus.

Setangnya mengadopsi model tinggi agar pengendara mendapat visibilitas yang baik. Bawahnya ada lampu ddengan cover kotak yang di dalam sudah dibenamkan lampu berteknologi LED. Lengkap dengan Daytime Running Light (DRL).

Headlamp memiliki sensor cahaya sekitar untuk menyesuaikan kecerahan, sehingga tidak harus selalu terang menyilaukan saat tidak diperlukan. Saat pertama kali dinyalakan sinarnya redup, kemudian meningkatkan kecerahan selama beberapa detik, agar tidak membebani daya saat pertama kali dinyalakan.

Joknya dibuat tebal biar pengendara mendapat kenyamanan dan diberikan pula behel pegangan. Di ujung kursi terdapat rak untuk menawarkan sejumlah opsi mengangkut barang berukuran besar yang sulit untuk dibawa dengan moped konvensional.

Piranti itu juga berguna sebagai sepatbor. Karena ia sepeda listrik, maka bagian bawah terdapat pedal untuk menggowes. Namun komponen ini juga dapat dilepas untuk estetika yang lebih baik.

Ia dibekali baterai lithium-ion 24Ah dengan motor penggerak 750W. Bisa membawa kendaraan sejauh 83 km dengan sekali pengisian daya. Untuk kecepatan tertingginya tercatat 32 kpj. Komponen penyimpan tenaga itu dapat dilepas untuk pengisian secara eksternal dan beratnya hanya 5, kg.

Selain desain gaya moped yang khas, Segway C80 juga menawarkan sejumlah fitur berteknologi tinggi yang tidak ditawarkan oleh kebanyakan sepeda listrik.

Sebagian besar teknologi yang disematkan terkait dengan penguncian dan pengamanan moped listrik dari pencurian. Itu termasuk pelacakan GPS built-in untuk perlindungan anti-pencurian.

Emoped ini mengadopsi metode membuka kunci Ninebot AirLock + NFC. Itu berarti kunci dapat dibuka menggunakan smartphone berkemampuan NFC atau kartu NFC yang disertakan dari pabrikan.

Ada juga sensor kursi pintar yang memungkinkan penguncian otomatis untuk mengaktifkan kunci roda dan alarm getaran. Teknologi itu bisa aktif setelah pengendara parkir dan bangkit dari kursi untuk berjalan menjauh.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Fitur Lainnya

Fitur menarik lainnya termasuk cincin kode warna pada setang yang memberikan indikasi langsung kepada pengendara tentang status Segway C80. Oranye = dinyalakan, hijau = siap berkendara, biru = cruise control diaktifkan, merah = laporan kesalahan, hijau dan merah berkedip = Alarm anti-maling.

Setangnya model tanpa cover dan terlihat rapi. Berkat desain cerdas, konsol hanya ada satu tombol yang multifungsi di bilah kanan. Pencet sekali menyalakan atau mematikan moped elektrik Segway C80, menekan lama untuk mengaktifkan cruise control, dan pencet sambil menahan tuas rem membuat jok terbuka.

Di tengah area kemudi ada layar LED yang besar dan mudah dibaca. Tampilannya digital dan menunjukkan kecepatan dan tenaga baterai. Sudah dilengkapi dengan tahan air kelas IPX7.

Untuk memberi kenyamanan penggunanya, dipasangkan suspensi kelas menangah. Memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan karena dapat menyerap semua guncangan pada berbagai jenis medan. Dipadukan dengan ban lebar yang dirancang khusus.

Sementara untuk perangkat penghenti laju, diberikan rem cakram di depan dan teromol di belakang. Diberikan pula pengereman regerantif bernama EABS (Electric Absorption Braking System).

Mekanismenya menyimpan energi kinetik yang tidak terpakai, memungkinkan ketahanan baterai yang lebih baik di sepanjang jalan.

 

3 dari 3 halaman

Tentang Segway

Untuk diketahui, Segway-Ninebot adalah pemimpin global di bidang transportasi cerdas jarak pendek. Bisnis perusahaan bersifat internasional, menjual produk di lebih dari 80 negara.

Dengan kekayaan intelektualnya, ia bertujuan untuk memimpin industri kendaraan ramah lingkungan di masa depan.

Segway adalah perusahaan pencipta kendaraan unik elektrik dari Amerika Serikat. Sekarang ia telah diakuisisi oleh Ninebot, teknisi robotik asal Cina.

Sejak sat itu mereka fokus pada pengembangan kecerdasan buatan dan perlindungan lingkungan serta menggarap kendaraan listrik. Sementara sebagian aset Ninebot dimiliki Xiaomi.

Perusahaan yang berbasis di Bedford, New Hampshire telah beroperasi secara independen selama 19 tahun, dan mengubah pendirinya, Dean Kamen menjadi ikon pop culture.

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.