Sukses

Top3: Kebiasaan Buruk Saat Mengemudi dan Harley-Davidson Tinggalkan Bollywood

Tanda disadari kita melakukan kebiasaan yang sebenernya tidak perlu dilakukan. Kebiasaan buruk itu bisa menimbulkan kerugian bahkan mengancam keselamatan.

Liputan6.com, Jakarta Tanda disadari kita melakukan kebiasaan yang sebenernya tidak perlu dilakukan. Kebiasaan buruk itu bisa menimbulkan kerugian bahkan mengancam keselamatan. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Hilangkan Kebiasaan Ini Saat Mengemudi

Mengemudi adalah kendaraan yang penuh risiko. Pasalnya, ketika sudah berada di jalan raya, baik pengguna mobil ataupun motor berpeluang terlibat kecelakaan, dan bisa mengakibatkan luka-luka bahkan meninggal dunia.

Namun, kebiasaan pengemudi juga mempengaruhi keselamatan berkendara, salah satunya menyepelekan beberapa hal penting karena merasa sudah ahli mengemudi. Selengkapnya baca di sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Empat Bagian Ini Tak Boleh Kena Air Saat Cuci Motor

Mencuci kendaraan menjadi salah satu kegiatan yang banyak diakukan saat memiliki waktu luang di rumah. Meski demikian, ada beberapa bagian yang harus diperhatikan saat mencuci motor.

Salah-salah motor bisa saja mogok dan tak bisa menyala. Ada beberapa bagian dari sepeda motor yang tidak boleh terkena air. Selengkapnya baca di sini.

3 dari 4 halaman

3. Harley-Davidson Tinggalkan Negeri Bollywood

Harley-Davidson dikabarkan telah memutuskan untuk pergi dari Negeri Bollywood. Pabrikan motor gede (moge) asal Amerika Serikat itu juga telah menghentikan produksi guna mengurangi operasional penjualan di India.

Salah satu penyebab mereka memutuskan untuk berhenti, karena permintaan sepeda motor jenis cruiser di sana rendah beberapa tahun belakangan. Selain itu, pemerintah India menetapkan pajak yang tinggi untuk semua kendaraan asing. Selengkapnya baca di sini.

4 dari 4 halaman

Infografis Pilihan:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.