Top3 Berita Hari Ini: Ini Akibatnya Jika Pasang Busi dan Arti Garis Marka di Jalan Raya

Liputan6.com, Jakarta Busi bertugas memercikan api untuk menyulut campuran bahan bakar dan udara sehingga terjadi ledakan. Terlihat simpel, tapi bisa salah piliih spesifikasi busi, bisa jadi ledakan yang diinginkan tidak berdaya tinggi. Kendaraan terkesan tak bertenaga. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Ini Akibatnya Jika Pasang Busi yang Tidak Sesuai Spesifikasi

Kesalahan memasang busi juga bisa terjadi saat pemilik motor melakukan servis di bengkel. Misalnya, ketika bengkel tidak menyediakan busi yang sesuai spesifikasi. Akhirnya dipasang busi yang tipenya tidak sesuai dengan motor.

"Pada saat kita mau servis, bengkel kasih busi belum tentu sesuai spesifikasi, dalam artian tidak sesuai dengan mesin yang kita pakai. Terkadang bengkel tidak tahu busi motor kita. Misalnya tipe mesin A dipakai busi B, atau sebaliknya. Sebenarnya bengkel bukan asal pasang, tapi kebetulan stok yang ada di bengkel itu yang dikasih ke motor kita," buka Diko Oktaviano, Tehcnical Support NGK Busi Indonesia. Selengkapnya baca di sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Sebelumnya, sistem tilang elektronik sudah diterapkan bagi kendaraan roda empat atau lebih. Namun, untuk sepeda motor kamera ETLE baru diberlakukan pada Februari 2020 dan penilangan hanya pada pengendara motor yang menggunakan pelat nomor Jakarta.

2 dari 4 halaman

2. Pengguna Kendaraan Bermotor Wajib Tahu, Ini Arti Garis Marka di Jalan Raya

Bagi pengguna kendaraan bermotor, wajb hukumnya mentaati peraturan lalu lintas. Hal ini, agar terciptanya kenyamanan dan keselamatan berkendara, baik bagi diri sendiri dan orang lain.

Salah satu yang harus diketahui pengendara roda empat dan roda dua adalah arti dari garis marka di jalan raya, baik yang warna putih atau kuning. Selengkapnya baca di sini.

3 dari 4 halaman

3. Recall di Tengah Pandemi, Honda Tawarkan Perbaikan Mobil di Rumah

Melakukan recall di tengah pandemi, PT Honda Prospect Motor (HPM) melakukan beberapa upaya agar proses perbaikan mobil berjalan sesuai protokol kesehatan yang berlaku.

Dalam proses recall ini konsumen bisa melakukan booking online melalui aplikasi E-Care, mendapatkan layanan perbaikan di rumah ataupun pick-up service. Selengkapnya baca di sini.

4 dari 4 halaman