Sukses

Beda dengan Thailand, Kawasaki Indonesia Tak Layani Ekspor Ninja ZX-25R

Ada dua negara yang ditunjuk sebagai basis produksi Kawasaki Ninja ZX-25R, yakni Indonesia dan Thailand.

Liputan6.com, Jakarta - Ada dua negara yang ditunjuk sebagai basis produksi Kawasaki Ninja ZX-25R, yakni Indonesia dan Thailand. Tapi untuk unit yang diniagakan di Tanah Air punya tenaga lebih besar dibanding rakitan negeri Gajah Putih.

Unit yang ada di sini dirakit secara Completely Knock Down (CKD) di pabrik Kawasaki yang berada Cikarang, Jawa Barat. Namun disinyalilr kalau beberapa komponen seperti frame, lampu LED, fairing, perangkat rem, kelistrikan sepertinya dibuat di Indonesia.

Sementara untuk mesin masih impor dari Thailand. Sayang KMI tidak membeberkan secara gamblang berapa persen kandungan lokal Ninja ZX-25R.

“Ninja ZX-25R yang ada di Indonesia hanya untuk pasar lokal. Kalau yang diproduksi di Thailand merupakan unit untuk global model. Tapi kita tentu bangga karena Indonesia yang pertama. Untuk negara lain seperti Jepang nanti ambil dari Thailand. Kita belum ekspor. Kita penuhi dulu kebutuhan pasar kita," kata Michael C Tanadhi, Head Sales & Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia di sela test ride Kawasaki Ninja ZX-25R di Sirkuit Internasional Sentul, Jawa Barat, Rabu (15/7).

Michael menambahkan, sebenarnya tanpa eskpor pun Indonesia merupakan pasar yang sangat besar dan sangat potensial. Buktinya saat dibukanya pre-order sebanyak 200 unit yang langsung ludes dalam dua hari.

"Dari situ kita bisa menilai, tentu KMI bakal penuhi pasar Indonesia dulu. Setiap hari selalu ada konsumen yang melakukan SPK di diler Abdul Muis. Itu belum termasuk yang memesan di diler lain di beberapa wilayah," katanya.

Sebelumnya, Michael juga menyebut bahwa Ninja ZX-25R yang diproduksi di Indonesia memiliki tenaga lebih besar dibanding model di Jepang.

Ninja ZX-25R rakitan Thailand, gas buang harus ditekan demi lolos dari standar Euro 4. Di sini ia mempunyai power maksimal 49,3 Hp pada 15.500 rpm. Namun, ketika ram air berfungsi power maksimalnya menjadi 50,3 Hp di putaran 15.500 rpm. Sedangkan, torsi maksimalnya berada di 22,9 Nm di kitiran 14.500 rpm.

“Tentunya ada perbedaan spesifikasi dengan yang ada di Jepang. Perbedaannya jelas dari segi powernya. Di sana lebih rendah tenaganya dari kita, karena mengikuti standar emisi gas buang di tiap negara. Jepang itu wajib Euro 4, sementara di kita masih Euro 3," ujar Michael.

Di Indonesia, kendaraan bermotor roda dua memang masih menganut Euro 3 sejak 2013. Jadi motor harus menggunakan BBM standar Euro 3 dengan oktan minimal 91 dan tanpa timbal. Sedangkan kebanyakan negara di luar sudah menerapkan standar Euro 4. Hal itu lah yang membedakan antara Ninja ZX-25R produksi di Thailand dan Indonesia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Spesifikasi Ninja ZX-25R di Indonesia

Ia menggendong mesin berkapasitas 249,8 cc dengan konfigurasi 4 silinder segaris, DOHC, 16 katup. Mesin itu memiliki diameter bore x stroke 50,0 x 31,8 mm, serta rasio kompresi mesin 11,5:1. Jantung mekanisnya dikawinkan dengan transmisi 6 percepatan.

Tenaga maksimalnya mencapai 49,5 Hp pada 15.500 rpm dan torsi puncaknya 22,9 Nm pada putaran 14.500 rpm. Power itu disalurkan ke roda belakang menggunakan girboks enam percepatan. Menurut klaim pabrikan, kecepatan maksimal yang dapat diraih yaitu 187 kpj. Namun dengan adanya komponen ram air, daya bisa meningkat 1 PS. Sistem itu bekerja secara optimal saat kecepatan sudah mencapai 100 kpj.

Selain itu, motor ini memiliki sederet fitur canggih. Lampunya sudah berteknologi LED, baik di bagian depan maupun belakang. Ada Kawasaki Traction Control (KTRC) yang memiliki tiga mode berkendara dan bisa disetel off.

Ada Power Mode Selection yang memungkinkan pengguna dapat mengatur output power mesinnya sesuai keinginan. Terdapat dua pilihan yakni Full dan Low. Kemudian KQS (Kawasaki Quick Shifter) yang hanya tersedia di varian tertinggi. Bukan hanya upshifts, tapi juga bisa downshifts, dan mulai berfungsi di atas 2.500 rpm.

Selanjutnya Electronic Throttle Valves (ETV) dengan high-spec ECU. Komponen itu dapat mengontrol volume bahan bakar (via fuel injector) dan udara (via throttle valves) ke mesin, sehingga memberikan respons halus. Selain itu, membuat pengendaranya dengan mudah menggunakan semua fitur yang telah ditanamkan.

 

3 dari 3 halaman

Fitur Lainnya

Lalu ada Immobilizer sebagai standar keamanan motor. Walau masih berwujud anak kunci, di dalamnya tertanam chip. Jadi motor tidak bisa menyala ketika motor dibobol dengan kunci lain. Lebih aman!

Rangkanya pakai tralis dan lengan ayun model banana. Keduanya pakai material sama, high-tensile steel. Suspensi depan pakai tipe upside down dengan Separate Function Fork-Big Piston. Belakangnya dengan horizontal back link monoshock.

Untuk meredam laju ZX-25R, disematkan cakram berdiameter besar dan dicengkram kaliper monoblock radial-mount untuk pengereman depan. Disc belakangnya juga lebar, sehingga memberikan pengereman sangat baik.

Demi memberikan cengkraman lengket saat melaju di aspal, motor sport 250 cc 4-silinder ini dipasangkan ban radial GPR300 lansiran Dunlop. Memberikan efek ringan sehingga handling menjadi gesit. Ukuran yang digunakan yakni 110/70 depan dan 150/60 belakang.

Kawasaki Ninja ZX-25R ditawarkan dalam dua varian. Harga versi standar Rp 96 juta sedangkan versi ABS SE Rp 112,9 juta. Harga tersebut berstatus on the road Jadetabekser (Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Serang).

Sumber: Oto.com

Penulis:  Zenuar Yoga

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini