Sukses

Jalanan Licin Saat Baru Hujan, Ini Penyebabnya

Jalanan yang baru saja terkena air hujan rupanya cukup licin. Meski hujan tak terlalu deras, bisa saja pengendara motor terpeleset.

Liputan6.com, Jakarta - Jalanan yang baru saja terkena air hujan rupanya cukup licin. Meski hujan tak terlalu deras, bisa saja pengendara motor terpeleset. Mengapa begitu?

Menurut laman Wahana Honda, jalanan beraspal dilalui banyak kendaraan setiap hari. Saat itu, mungkin saja ada kendaraan yang meneteskan oli atau hasil buang mesin kendaraan lainnya.

Selain itu ditambah juga dngan kotoran pasir dan debu yang menumpuk di atas permukaan aspal. Kotoran-kotoran itu akan mengendam dan masuk ke dalam pori-pori aspal.

Saat hujan turun untuk pertama kalinya, kotoran-kotoran itu kemudian akan terangkat ke permukaan aspal oleh air. Lapisan paling luar aspal akan tertutup oleh oli dan debu yang terangkat oleh air hujan.

Kondisi itu kemudian membuat ban mudah selip karena kurangnya daya gesek roda dan aspal. Jika pengendara melakukan manuver tiba-tiba atau mengerem sedikit dalam, akan memicu selip. Hal itulah yang membuat para pengendara mudah terjatuh.

Sumber: Otosia.com

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

5 Tips Asyik Naik Motor Sambil Hujan-hujanan

Berkendara sepeda motor saat hujan memang cukup menyebalkan. Selain lebih berisiko, berkendara saat hujan membuat tubuh basah dan lembab, sehingga penampilan tak lagi maksimal.

Meski demikian, situs sportrider.com memiliki sejumlah tips yang bisa membuat berkendara saat hujan lebih menyenangkan.

Berikut beberapa tips berkendara saat turun hujan dengan sepeda motor

1. Pilih pakaian perlengkapan berkendara yang tepat

Ada baiknya pengendara menggunakan pakaian anti air seperti jaket, sarung tangan dan sepatu. Pastikan alat yang digunakan dapat menepis air dan mampu memberikan kehangatan ekstra.

Pada bagian helm, pastikan kaca dilengkapi anti kabut. Hal ini berkaitan dengan visibilitas saat berkendara, terlebih di malam hari.

Saat musim hujan, ada baiknya selalu membawa pakain pengganti yang mampu menghangatkan tubuh.

2. Lebih bijak berkendara

Saat berkendara di musim hujan, sebaiknya kecepatan kendaraan lebih disesuaikan. Hal ini berkaitan erat dengan kondisi jalan yang licin saat hujan. Apabila berkendara dengan kecepatan tinggi, rem bisa saja slip dan menjadi penyebab kecelakaan.  

3 dari 3 halaman

3. Berhati-hati di persimpangan jalan

Persimpangan kerap menjadi lebih licin saat hujan karena adanya tetesan oli dari mobil yang melintas, sehingga pengendara harus tetap waspada.

Ketika mengetahui di depan terdapat persimpangan, jangan lupa kurangi kecepatan, sehingga pengereman secara mendadak tak perlu dilakukan.

4. Berhati-hati dengan adanya lubang got dan trotoar

Saat musim hujan, genangan air banyak terdapat di jalan. Perhatikan dengan benar, letak jalan agar tak tertipu dan jatuh ke dalam saluran pembuangan atau got. Perhatikan juga bagian trotoar yang tertutup air.

5. Carilah celah jalanan yang kering

Saat hujan tiba, pastikan jalanan yang hendak dilewati kondisinya lebih tinggi atau kering, sehingga lebih mudah bermanuver.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini