Sukses

Alasan Ferrari Tak Menginginkan Mobilnya Beraura Feminin

Memiliki supercar boleh dibilang merupakan idaman banyak orang. Tidak cuma lelaki, kaum hawa pun banyak yang menginginkan supercar, seperti Ferrari.

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki supercar boleh dibilang merupakan idaman banyak orang. Tidak cuma lelaki, kaum hawa pun banyak yang menginginkan supercar, seperti Ferrari.

Ferrari menyebut pelanggan perempuan tak menginginkan mobil Ferrarinya jadi lebih feminin. Justru para pelanggan perempuan memilih Ferrari untuk mendapatkan pengalaman berbeda, baik dari segi performa maupun desain.

Melansir Carscoops, Ferrari paham betapa pentingnya jumlah perempuan yang ingin mengendarai Ferrari. Namun, satu hal penting yang mereka pelajari bahwa Ferrari tak ingin Ferrari untuk perempuan.

"Perempuan yang ingin mobil sport, ya mereka ingin mengendarai mobil sport. Kesalahan yang dilakukan perusahan otomotif adalah mencoba membuat desain mobil untuk perempuan. Saya mendesain mobil yang memberikan emosi untuk laki-laki dan perempuan, karena mereka punya kebutuhan yang sama," ujar Ferrari NV's Chief Marketing and Commercial, Enrico Galleira.

Lebih lanjut, Ferrari khawatir desain mobil sport untuk perempuan akan menyakiti image mobil sport itu sendiri. Apalagi bagi para konsumen laki-laki, yang merupakan konsumen mayoritas.

"Jika membuat mobil sport untuk perempuan, mungkin laki-laki tak akan membelinya. Mereka tidak akan membeli mobil perempuan. Begitu juga dengan perempuan, karena akan merasa terdiskriminasi. Merasa dientengkan dan dianggap tak powerfull," tambah Galliera.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.