Sukses

Mengenal Teknologi CBS dan ABS di Motor Honda, Apa Bedanya?

Mengenal teknologi pengereman yang disematkan pada motor Honda yakni ABS dan CBS.

Liputan6.com, Jakarta - Fitur anti-lock brake system (ABS) yang ada pada motor Honda memiliki tiga jenis, ABS one channel, ABS two channel dan ABS three channel.

Varian termahal all new Honda PCX 150 dibekali dengan one channel yakni pada bagian depan saja, sedangkan rem belakang tanpa ABS. ABS One channel memang diaplikasikan pada motor-motor berkapasitas kecil.

ABS one channel ini juga sama seperti yang disematkan pada Yamaha Aerox 155 atau Piaggio Liberty dimana roda belakangnya masih memakai rem tromol. Bedanya, rem belakang all new Honda PCX 150 sudah memakai rem cakram.

Lalu, untuk ABS two channel merupakan sistem ABS yang bekerja masing-masing pada roda depan dan belakang.

"Biasanya diaplikasikan pada motor berkapasitas menengah hingga besar, seperti Honda CBR250RR," kata Technical Service Training Instructor PT Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno, beberapa waktu lalu.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Jenis terakhir ialah ABS three channel atau biasa disebut C-ABS, dimana sistem pengereman ini mengombinasikan fitur ABS dan CBS (Combi Brake System).

"Biasanya sistem ini diaplikasikan pada motor berkapasitas besar," kata Endro.

Lantas, apa itu CBS?

CBS berfungsi untuk memperpendek jarak pengereman dengan cara mengombinasikan pengereman belakang dan depan dengan porsi tekanan berbeda. Sistem ini bekerja dengan menarik tuas atau pedal rem belakang saja.

"Cara kerjanya tinggal menekan tuas rem sebelah kiri maka rem depan dan rem belakang motor akan berfungsi secara bersamaan," kata Endro.

Dengan adanya CBS ini, maka pengereman pada motor matik dengan jarak yang relatif lebih pendek dan seimbang antara rem depan dan belakang, bisa memberikan sistem pengereman yang lebih aman bagi para penggunannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.