Sukses

Dongkel Tiongkok, India Jadi Produsen Motor Terbesar Dunia

Tiongkok, negara basis produksi sepeda motor untuk kebutuhan global yang telah lama berkuasa, akhirnya tergeser oleh India.

Liputan6.com, Mumbai - Tiongkok, negara basis produksi sepeda motor untuk kebutuhan global yang telah lama berkuasa, akhirnya tergeser oleh India.

Laporan dari New Atlas, dikutip dari Visordown, Jumat (25/8/2017), menyebut bahwa India sukses melampaui Tiongkok sebagai negara pembuat sepeda motor untuk pasar global pada tahun fiskal 2016-2017. Motor Made In India laku terjual sebanyak 17,59 juta unit.

Sebagai pembanding, cuma ada sekira 500 ribu unit buatan AS yang laku di periode yang sama.

"Kudeta" ini sukses terjadi tiga tahun setelah India merebut gelar pasar motor domestik terbesar, juga dari Tiongkok.

Ada sejumlah alasan mengapa India sukses sampai pada posisi ini. Salah satunya adalah meningkatnya kemitraan antara produsen India dan merek Eropa yang mapan.

Bajaj, misalnya, bergabung dengan KTM, asal Austria. Dengan kerja sama ini KTM menyalip BMW menjadi produsen sepeda motor terbesar di Eropa. Sementara Mahindra baru-baru ini memberikan kucuran dana segar kepada pabrikan motor klasik asal Inggris, BSA.

Tidak sampai situ, Bajaj bulan ini mengumumkan kemitraan dengan Triumph untuk "menghadirkan sepeda motor berkapasitas menengah, yang diuntungkan dari kekuatan kolektif kedua perusahaan".

Simak juga video menarik di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Posisi Honda India

Satu merek yang patut diperhitungkan adalah Honda. April kemarin, Honda Motorcycle & Scooter India mengklaim bahwa mereka sukses menggeser posisi Honda Indonesia (PT Astra Honda Motor/AHM) sebagai negara dengan total penjualan motor Honda terbanyak di dunia.

Mengutip India Times, Honda India mengatakan bahwa mereka sukses menjual 4.283.690 unit motor sepanjang tahun fiskal 2016 (April 2016-Maret 2017).

Karena penjualannya sangat baik, Honda Motor Company (HMC) selaku prinsipal akan semakin fokus ke pasar Anak Benua itu. Salah satu contoh yang sedang mereka jalankan adalah mendaftarkan paten. Saat itu jumlahnya sudah ada 400. Tujuannya, menurut sumber yang sama, adalah tidak terlalu bergantung pada pasar Asia Tenggara, terutama sebagai basis ekspor.

Sampai sekarang kontribusi motor Honda asal India di pasar ekspor baru 30 persen. Angka ini dianggap masih sangat potensial untuk dimaksimalisasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.